Djawanews.com – McKinsey & Co. melaporkan China berhasil menggeser posisi Amerika Serikat sebagai negara terkaya dunia. Disebutkan kekayaan global meningkat tiga kali lipat selama dua dekade terakhir, di mana China memipin di posisi teratas di seluruh dunia.
McKinsey & Co. meneliti neraca dari 10 negara yang mewakili lebih dari 60 persen pendapatan dunia. Hasilnya menemukan China menyumbang hampir sepertiga dari keuntungan dalam kekayaan bersih global selama dua dekade terakhir.
"Kita sekarang lebih kaya dari sebelumnya," kata Jan Mischke, mitra di McKinsey Global Institute di Zurich, mengutip liputan6.com, Kamis, 18 November.
Kekayaan bersih seluruh negara di dunia meningkat menjadi USD514 triliun pada 2020, dari yang sebelumnya USD156 triliun pada 2.000.
Dari peningkatan tersebut, China menyumbang hampir sepertiganya. Kekayaannya meningkat tajam dari USD 7 triliun pada 2.000 menjadi USD120 triliun.
Sementara itu, ekonomi AS tertahan kenaikan harga properti yang lebih rendah. Namun meskipun demikian kekayaan AS naik dua kali lipat menjadi USD90 triliun.
McKinsey menemukan sektor di real estate mendominasi kekayaan bersih global di angka 68 persen.
"Seperti infrastruktur, mesin dan peralatan dan, pada tingkat yang jauh lebih rendah, apa yang disebut tidak berwujud seperti kekayaan intelektual dan paten," tambahnya.