Djawanews.com—Belum lama ini Mardigu Wowiek atau dikenal juga juga dengan Bossman Sontoloyo menjadi narasumber dalam acara podcast Youtube Deddy Corbuzier. Dalam acara tersebut, sosok pengusaha sukses Indonesia ini berbicara soal ekonomi dan Covid-19.
Video podcast tersebut kemudian dibagi menjadi dua bagian yang cukup panjang dan sampai artikel ini ditulis telah ditonton oleh jutaan orang. Siapa sih sebenarnya Mardigu Wowiek? Berikut fakta-faktanya.
Fakta-fakta tentang Bossman Sontoloyo
-
Pengamat Terorisme
Sebelumnya memang sudah cukup dikenal bahwa Mardigu adalah salah satu Pengamat Terorisme di Indonesia. Bahkan pada tahun 2010, Mardigu pernah mewawancarai ratusan teroris dan mantan teroris. Dalam sebuah talk show Mardigu menjelaskan bahwa wawancara tersebut dilakukannya sebagai seorang Hipnoterapis.
Mardigu Wowiek dalam acara podcast Deddy Corbuzier (tribunnews.com)
-
Praktisi Cryptocurrency
Mardigu kembali menjadi sorotan publik saat meluncurkan Cyronium atau mata uang kripto yang mirip dengan bitcoin pada 2018 lalu . Saat itu, Cyronium yang ia lahirkan merupakan Cryptocurrency atau uang digital pertama di Indonesia.
Namun, usahanya tersebut tidak mendapat persetujuan dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
-
Miliki 32 perusahaan
Mardigu merupakan pengusaha sukses dan memiliki 32 perusahaan yang meliputi skala nasional dan regional. Di antaranya termasuk perusahaan minyak dan gas (Migas). Selain itu, Mardigu juga sempat menyebutkan bahwa jika aliran gas dari perusahaannya ke Singapura dimatikan, maka separuh dari negara tersebut akan menjadi gelap.
-
Founder Rumah Yatim
Sudah menjadi ciri khas pengusaha sukses yakni berjiwa sosial tinggi. Terbukti Mardigu mendirikan sebuah yayasan bernama Rumah Yatim Indonesia. Berkat kerja kerasnya, saat ini Rumah Yatim yang ia dirikan sudah memiliki lebih dari 10.000 santri.
-
Miliki pendapatan hingga Rp2,96 triliun
Mardigu merupakan sosok yang sudah lama berkutat di dunia bisnis. Saat ini ia memegang beberapa perusahaan seperti Narapatih Mind & Mental Clinic, PT Empora Gaharu, hingga perusahaan migas PT Titis Sampurna. Berkaitan dengan pendapatan, saat ini pendapatan Mardigu diklaim kurang lebih USD 200 juta atau sekitar Rp2,96 triliun.
Ikuti juga info-info bisnis terbaru dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.
