Djawanews.com – Turunnya gaji ke-13 selain membuat para pegawai negeri sipil (PNS) gembira ternyata juga berpengaruh pada Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan ini.
Penguatan IHSG hari ini disebabkan lantaran pencairan gaji ke-13 PNS pada hari ini. Hari ini (10/8), IHSG dibuka dengan menguat 5,34 poin atau 0,1 persen ke posisi 5.149,23.
Namun demikian, kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) turun 1,2 poin atau 0,15 persen menjadi 807,39. “IHSG hari ini kami perkirakan masih akan bergerak flat dengan kecenderungan sedikit melemah,” ungkap Tim Riset Samuel Sekuritas dilansir dari Antara, Senin (10/8).
Perlu diketahui, bursa AS ditutup dengan bervariasi pada Jumat (7/8), hal tersebut diakibatkan Kongres AS yang gagal mencapai kesepakatan dalam menambah paket bantuan Covid-19 yang masuk dalam reses selama satu bulan.
Kegagalan kongres tersebut membuat ketidakpastian pemulihan ekonomi AS. Selain itu tensi juga dipengaruhi oleh tensi AS dan China yang masih memanas.
Faktor lainnya adalah adanya penambahan pasar tenaga kerja AS sekitar 1,76 juta pekerjaan di Bulan Juli. Angka tersebut lebih tinggi dari konsensus sebesar 1,7 juta—sepertiga dari penambahan 4,8 juta dari bulan Juni.
Kemudian faktor dari dalam negeri dipengaruhi oleh cadangan devisa Indonesia (Juli 2020) naik sebesar 3,4 miliar dolar AS menjadi 135,1 miliar dolar AS. Hal tersebut kemudian ditambah dengan pencairan gaji ke 13 PNS dengan total mencapai Rp28,5 triliun.
Selain efek gaji ke-13 yang membuat IHSG menguat hari ini, ikuti juga perkembangan dunia bisnis Indonesia hanya di Warta Harian Bisnis Djawanews.