Djawanews.com – Emiten menara Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), memperoleh pinjaman dana senilai Rp 1,15 triliun. Pinjaman ini diterima melalui anak perusahaannya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).
Sekretaris Perusahaan TOWR, Irfan Ghazali menyampaikan, fasilitas pinjaman tersebut diperoleh melalui PT Bank HSBC Indonesia berdasarkan perjanjian fasilitas berjangka pada 4 Juni 2021.
"Tujuan atas perjanjian fasilitas adalah untuk tujuan umum perusahaan Protelindo," kata Irfan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Rincian Laba TOWR Tahun 2020
Irfan menjelaskan bahwa dalam perjanjian yang berlaku hingga 4Juni 2021 itu tidak terdapat dampak material terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha perseroan dari penandatanganan perjanjian fasilitas tersebut oleh Protelindo.
Untuk diketahui, sepanjang tahun 2020, TOWR mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,84 triliun untuk tahun buku 2020.
Perolehan laba tersebut naik 21,09% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 2,34 triliun. Kenaikan ini berimbas pada meningkatnya laba per saham menjadi Rp 57 per saham dari sebelumnya Rp 46 per saham.
Kenaikan laba ini sejalan dengan meningkatnya pendapatan TOWR dari sebelumnya Rp 6,45 triliun menjadi Rp 7,44 triliun.
Rinciannya, pendapatan ini dikontribusi dari kenaikan pendapatan sewa menara telekomunikasi pihak ketiga menjadi Rp 6,96 triliun dari Rp 5,85 triliun. Pendapatan jasa lainnya sebesar Rp 345,07 miliar.
Selanjutnya, pendapatan sewa dari pihak berelasi tercatat sebesar Rp 2,58 miliar dari jasa lainnya senilai Rp 130,94 miliar.