Djawanews.com – Di tengah pandemi Covid-19 ini banyak pekerja yang harus kehilangan pekerjaannya lantaran menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Menariknya, Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kerupuk Yogi Semarang menyerap para karyawan korban PHK tersebut.
UMKM Kerupuk Yogi adalah salah satu usaha yang masih bertahan di tengah badai Covid-19 dan juga memberikan spirit yang patut dibanggakan. Hal tersebut yang membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tergugah hatinya.
Di sela kegiatan bersepedanya (4/9), Ganjar menyempatkan mengunjungi UMKM Kerupuk Yogi di Kota Semarang. Ganjar menemukan hal yang luar biasa dalam kunjungannya ke Pabrik Kerupuk Yogi di Jalan Taman Suhada III, Tlogosari, Pedurungan, Semarang tersebut.
Ganjar terharu sekaligus kagum terhadap pabrik kerupuk tersebut. Tidak seperti usaha lainnya, UMKM Yogi di tengah pandemi malah mengalami peningkatan penjualan sebanyak 20 persen.
Pabrik kerupuk tersebut diketahui memiliki spirit besar lantaran mereka mampu menyerap karyawan baru, terlebih mereka yang menjadi korban PHK. Para korban PHK kemudian dipekerjakan sebagai reseller atau pengantar kerupuk ke pasar dan juga warung-warung.
“Mereka spiritnya luar biasa dan yang membikin terharu lagi ialah pabrik kerupuknya ini menyerap orang-orang yang di-PHK untuk menjadi reseller kerupuk terus menjadi pengantar kerupuk sehingga banyak orang bisa mendapatkan manfaat dari bisnis kerupuk itu,” ungkap Ganjar dilansir dari Bisnis, (4/9).
Selain UMKM Kerupuk Yogi Semarang yang mampu menyerap pengangguran, ikuti terus kabar perkembangan dunia bisnis dari dunia dan Indonesia hanya di Warta Harian Bisnis Djawanews.