Djawanews.com – Setelah mengujicoba dan menerbitkan Yuan digital, China kian gencar menerapkan pembayaran dengan mata uang digitalnya sendiri. Kali ini tiket transportasi umum dapat dibeli dengan Yuan digital.
Yuan digital atau e-CNY adalah mata uang bank sentral (CBDC). Mata uang digital e-CNY sudah tersedia di 23 kota di China namun yang menerapkan pembayaran dengan Yuan digital baru 11 kota.
Sebagai negara pertama yang meluncurkan mata uang digital, China akan mendistribusikannya ke sejumlah bank komersial. Ini memungkinkan mereka untuk menggunakan Yuan versi digital setelah mendapat lisensi dari bank sentral China, People’s Bank of China.
Selain itu, pemerintah China juga berhasil meluncurkan sebuah aplikasi yuan digital untuk iOS dan Android. Untuk melakukan transaksi Yuan digital dapat dilakukan dengan metode scan, yang diperlukan hanya kode QR saja. Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk pembayaran berbagai keperluan.
Menurut laporan dari DailyCoin, mata uang digital (e-CNY) ini didukung oleh yuan, uang kertas, dan koin Tiongkok, serta didukung oleh cadangan perak dan emas Bank Sentral.
Metode pembayaran tersebut memberikan kemudahan bagi warga negara China. Namun, bagi warga negara asing yang berkunjung akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan dan menggunakan Yuan digital. Pasalnya, aplikasi yuan digital hanya mendukung bahasa Mandarin.
Sebagai informasi, Yuan digital atau e-CNY tidak menggunakan teknologi blockchain. e-CNY juga tidak terdesentralisasi sebagaimana cryptocurrency. e-CNY hanya dirancang untuk transaksi pembayaran saja.
Berita ini pernah tayang di media partner Djawanews, Voi.id dengan judul: China Arahkan Warganya Beli Tiket Transportasi Umum dengan Yuan Digital