Djawanews.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengapresiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk capaian pada semester I tahun 2020. Beberapa indikator menjadi catatan penting terkait kinerja pemerintah di sektor kelautan dan perikanan.
“Sinergi program pemerintah dan dunia usaha selama ini sangat baik. Pemerintah cukup terbuka dengan usulan-usulan dari pelaku usaha, bahkan mau mendengar suara nelayan dan mau mengkoordinir berbagai kepentingan di sektor ini,” ungkap Yugi Prayanto selaku Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan, di Jakarta, Selasa (30/06/2020).
Yugi melanjutkan, pemerintah jeli membangun kerja sama dengan swasta guna melaksanakan observasi dan eksploitasi budidaya dengan potensi yang sangat besar. Hal tersebut adalah salah satu program yang diprioritaskan. Menurut Yugi, selain perikanan tangkap, perikanan budidaya adalah bidang yang sangat menjanjikan kinerja ekspor Indonesia.
“Udang, tuna, tongkol, cakalang, cumi sotong, gurita, rajungan, kepiting, dan rumput laut adalah komoditas yang ideal,” ungkap Yugi.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada triwulan pertama tahun 2020 ekspor budidaya perikanan sangat menjanjikan. Komoditas yang mendominasi ekspor adalah udang, yaitu US$ 466,24 juta (37,56%) dan tuna-tongkol-cakalang (TTC), yaitu US$ 176,63 juta (14,23%).
Menyusul di bawahnya ada cumi-sotong-gurita, yaitu US$ 131,94 juta (10,63%), kemudian rajungan-kepiting, yaitu US$ 105,32 juta (8,48%), dan rumput laut, yaitu US$ 53,75 juta (4,33%).
Untuk mendapatkan info bisnis yang lain klik di sini.