Djawanews.com – Sinyal positif pemulihan ekonomi Indonesia mulai tampak. Menurut Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, optimalisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akan membuat aktivitas ekonomi Tanah Air membaik. Salah satu contoh yang ia sampaikan adalah surplus perdagangan pada Agustus 2020 senilai US$2,3 miliar.
“Ekspor pertanian sepanjang Januari sampai Agustus 2020 tumbuh 8,59% secara year to date (ytd), terutama ekspor buah-buahan. Jadi hortikultura sudah menjadi bagian dari ekspor kita,” ungkap Airlangga, Sabtu (19/09/2020).
Selain itu, tambahnya, sejumlah indikator lain juga mulai menunjukkan sinyal positif. Ia memberikan beberapa contoh, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), penjualan ritel, inflasi inti, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur, penjualan kendaraan bermotor, dan saldo bersih tertimbang (SBT) investasi.
“Kita perlu melihat optimisme dan tren. PMI Manufaktur kita pada saat melakukan PSBB turun drastis ke 27,5. Namun, saat beberapa kegiatan di masyarakat sudah mulai dilaksanakan, PMI kita sudah mulai naik ke angka 50,8. Itu di atas rata-rata, standar PMI adalah 50,” tambahnya.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, ikuti terus Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.