Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Bisnis
Bandingkan Jabar dan Korsel, Kang Emil Dihadapkan Kecilnya Dana untuk Covid-19

Bandingkan Jabar dan Korsel, Kang Emil Dihadapkan Kecilnya Dana untuk Covid-19

Mulyanto Nugroho
Mulyanto Nugroho 10 Mei 2020 at 04:36am

Djawanews.com—Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengaku sulit menangani penyebaran Covid-19 karena keadaan tidak pernah ada keadaan seperti ini sebelumnya. Selain itu yang menjadi masalah adalah sulitnya mencari dana untuk mencukupi kebutuhan masyarakat selama karantina pandemi Covid-19.

Peningkatan Persentase Kebutuhan Bansos dan Dana yang Kecil

Ridwan Kamil dalam sebuah konferensi pers virtual Kemendag Peduli, Jumat (8/5/2020), mengatakan bahwa penanganan Covid-19 merupakan tantangan bagi para pemimpin daerah karena tidak adanya percontohan tindakan para pemimpin terdahulu dalam menghadapi keadaan seperti sekarang.

“Tidak mudah bagi kami para pemimpin yang mengambil keputusan. Karena tidak ada contohnya pada kondisi seperti ini. Jadi setiap hari adalah eksperimen keputusan. Kadang berhasil, kadang ada dinamika, kadang gagal,” kata Ridwan Kamil.


Baca Juga:
  • Membandingkan “Anies for President” dengan Giring Nidji, Pilih Mana?
  • Gaji Pemain Film Dewasa, dari Mia Khalifa ke “Kakek Sugiono”
  • Berita Terkini: Jadi Relawan, Ridwan Kamil Disuntik Vaksin Covid-19

Kang Emil juga Covid-19 menyebabkan persentasi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan pemerintah. Sebelum Covid-19 hanya 25% masyarakat yang membutuhkan bansos, kini 65% atau 38 juta jiwa memerlukannya untuk bertahan hidup.

“Sebelum COVID-19, rakyat saya yang disubsidi hanya 25%. Setelah COVID-19 semua ahli berteori mungkin hanya 40% dari kelompok-kelompok yang harus disubsidi, sedangkan mereka yang pendapatannya pas-pasan masih bisa mandiri sehingga tidak tangan di bawah. Ternyata teori itu keliru, di Jabar yang meminta bantuan itu 65%. Jadi bapak bayangkan, 2/3 rakyat kami tangannya di bawah,” ungkapnya.

Jika dibandingkan dengan Korea Selatan yang memiliki populasi hampir sama dengan Jabar, menurut Kang Emil, Jabar memiliki dana yang jauh lebih kecil.

“Tapi Jabar dananya hanya 1% dari duitnya Korea Selatan. Jadi Gubernur Jabar lebih susah dari Presiden Korsel, duitnya cuma 1% tapi yang harus diselamatkan nyawanya sama-sama 50 juta. Nah di sinilah kami harus bereksperimen dengan cara-cara,” ujarnya.

Kang Emil keluhkan dana yang kecil untuk Covid-19

Ilustrasi pemberlakuan PSBB (alinea.id)

Namun terlepas dari itu, Kang Emil bersyukur bahwa penyebaran Corona di Jabar sedikit berkurang karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Nah terkait ekonomi PSBB ini kami berlakukan karena ini berhasil secara ilmiah menurunkan kecepatan. Dulu Bodebek kecepatan virus cuma 1,27 di indeks. Barang siapa di atas 1 itu nggak bagus, kalau indeks di bawah 1 artinya virus terkendali kira-kira itu teori kesehatannya. Bodebek sebelum PSBB itu indeksnya 1,27. Setelah PSBB indeks kesehatannya 1,07, itu lumayan kan,” jelasnya.

Hal inilah yang menyebabkan pemerintah Jawa Barat pada Rabu (6/5) kemarin memutuskan semua kabupaten/kota di Jabar pun diberlakukan PSBB.

“Pada saat saat Bandung Raya dan Bodebek setelah PSBB, sisanya 17 kabupaten/kota kan tidak. Ternyata yang tidak PSBB kecepatan penyebaran virusnya malah nyusul dengan yang PSBB. Itulah kenapa mulai Rabu kemarin kami putuskan seluruh wilayah Jabar yang 27 kabupaten/kota dan 50 juta orang kita PSBB-kan,” pungkasnya.

Ikuti juga info-info bisnis terbaru dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.

Bagikan:
#BANSOS COVID-19#BISNIS#COVID-19#jawa barat#PSBB#PSBB Jawa Barat#RIDWAN KAMIL

Berita Terkait

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda
    Bisnis

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda

    Djawanews.com – Maraknya belanja online di era digital harus diwaspadai dengan meningkatnya modus penipuan berkedok pengiriman paket Cash on Delivery (COD). Belakangan, banyak konsumen menerima paket COD ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras
    Bisnis

    Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras

    MS Hadi 03 Jun 2025 12:10
  • QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025
    Bisnis

    QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025

    MS Hadi 25 May 2025 10:09
  • Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan
    Bisnis

    Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan

    Djawanews.com – Fitur gratis ongkos kirim (ongkir) yang bisa dibilang menjadi daya tarik utama belanja online kini dibatasi pemerintah. Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 8 ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026

    MS Hadi 21 May 2025 09:00
  • Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia
    Bisnis

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia

    MS Hadi 24 Apr 2025 12:03

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up