Di era digital ini perkembangan fintech di Indonesia semakin berkembang pesat.
Perkembangan fintech di Indonesia memang dalam beberapa waktu ini mulai naik daun. Namun sebelum mengetahui lebih mendalam, mari kita paham dulu tentang fintech.
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Fintech di Indonesia
Financial Technology atau yang biasa disebut dengan fintech adalah sistem keuangan baru di era digital. Fintech berdasarkan penjabaran dari National Digital Research Centre (NDRC)adalah inovasi di bidang jasa finansial yang mengacu pada inovasi finansial dengan sentuhan teknologi modern.
FinTech sendiri pada dasarnya menawarkan proses transaksi keuangan yang lebih praktis, aman, dan modern. Beberapa hal yang dapat digolongkan dalam fintech di antaranya proses pembayaran, transfer, jual beli saham, proses peminjaman uang peer to peer, dan lain sebagainya.
Investasi keseluruhan FinTech di era digital ini merangkak naik, sebagaimana data yang dikemukakan Accenture, kenaikan tersebut dapat mencapai 3 kali lipat dalam kurun waktu 2008—2013. Lalu faktor apa saya yang mempengaruhi perkembangan fintech?
- Banyaknya Startup yang Memudahkan
Inovasi di bidang fintch saat ini sudah mulai dikembangkan beberapa startup baru, salah satu contohnya adalah Moneythor. Moneythor dinilai lebih mampu menghasilkan produk baru dengan analisis digital yang lebih rinci dan detail.
Selain itu dengan adanya sistem FinTech, mampu meningkatkan taraf hidup dan daya beli masyarakat. Startup lain seperti Soft Space (startup Malaysia) dinilai dapat menghadirkan merchant yang menerima pembayaran kartu kredit dan debit dengan biaya yang rendah.
SmartPesa (Singapura) juga dapat menghadirkan inovasi FinTech dengan membangun infrastruktur perbankan sebagai solusi untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
- Mengurangi Pinjaman Bunga Tinggi
Kehadiran sistem fintech diharapkan mampu memberikan sistem peminjaman uang yang dapat dilaksanakan secara lebih transparan dan memberikan hak umum bagi semua masyarakat.
Saat ini di Indonesia sendiri sudah ada asosiasi FinTech, hal tersebut bertujuan untuk membuka era baru bagi bidang ekonomi yang lebih praktis, modern dan mampu menjangkau masyarakat dari seluruh kalangan ekonomi.
- Banyaknya Uang Virtual
Saat ini telah terjadi pergeseran dalam sistem pembayaran, uang fisik semakin ditinggalkan dan munculnya uang virtual, sebut saja bitcoin. Daya tarik bitcoin dalam dunia finansial adalah dampak positif dari FinTech.
Saat ini terdapat jutaan pengguna bitcoin yang mereka tidak memiliki akun bank, namun mereka dapat melakukan transaksi pembayaran, pengiriman uang dan jenis transaksi lainnya secara mudah.
Uang-uang virtual, sekali lagi memanjakan penggunanya lantaran fleksibilitas yang ditawarkan, sehingga masyarakat semakin meliriknya. Maraknya uang elektronik dapat diprediksi jika dalam beberapa tahun mendatang perkembangan fintech di Indonesia akan terus berkembang.