Djawanews.com – Sebanyak 120 orang di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang siap untuk menjadi petani segera mendapat pendidikan dan pelatihan (diklat) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, Bandung Barat.
“Pelatihan dilakukan untuk 60 hari sampai 100 hari. Setelah itu mereka siap bercocok tanam di lahan yang telah disiapkan pemerintah Kabupaten Bandung Barat,” ungkap Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan, Bandung Barat, Minggu (19/07/2020).
Ida menjelaskan bahwa 120 orang yang akan dilatih menjadi petani tersebut adalah orang-orang yang di- PHK (pemutusan hubungan kerja) oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Dia juga mengatakan bahwa nantinya orang-orang yang telah dilatih tersebut akan diserap oleh Pemkab Bandung Barat guna menggarap lahan pertanian di Bandung Barat yang memiliki luas 15 hektar.
“Kemnaker hanya melaksanakan pelatihan, tetapi yang menyediakan lahan dan mempekerjakan mereka adalah Pemkab Bandung Barat,” tambahnya.
Menurut Ida, hal yang diharapkan bukan hanya soal menjadikan 120 orang tersebut sebagai ahli dalam bidang pertanian, namun juga apa yang bisa dihasilkan oleh 120 tersebut dan penyebaran keahlian bertani tersebut kepada orang lain di Bandung Barat. Dia menambahkan bahwa program pelatihan tersebut adalah pelaksanakan program pemerintah terkait banyaknya pekerja yang di-PHK karena pandemi covid-19.
“Sampai saat ini sebanyak 3 juta pekerja mengalami PHK akibat pandemi covid-19,” tandasnya.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, klik di sini.