Djawanews.com - Pekan ini, zona merah Covid-19 di Indonesia dikabarkan kembali memburuk. Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan kini Indonesia memiliki 19 kabupaten/kota zona merah.
Hal ini berarti terjadi peningkatan zona merah lebih dari tiga kali lipat. Bahkan dalam kurun sepekan terakhir.
Menurut Wiku, peningkatan ini terjadi karena adanya pergeseran zonasi risiko Covid-19 pada 14 kabupaten/kota. beberapa di antaranya berasal dari Aceh, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kalimantan Selatan.
Zona Oranye Juga Bertambah
Hal serupa juga terjadi pada zona oranye. Jumlahnya juga bertambah dalam sepekan terakhir, dari 322 kabupaten/kota menjadi 340 kabupaten/kota.
"Lagi-lagi terjadi penambahan zona merah dan oranye yang mana seharusnya selalu kita upayakan agar turun," kata Wiku.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Wiku mengingatkan agar kepala daerah segera menjalankan fungsi posko-posko PPKM mikro. Tujuannya agar daerah dapat segera bisa mengendalikan kasus Covid-19, sebab ini adalah perkembangan yang tidak diharapkan.
"Saya harap seluruh gubernur provinsi maupun wali kota dari kabupaten/kota yang saya sebutkan dapat terus memantau perkembangan zonasi risiko ini dan tentunya mengidentifikasi penanganan COVID-19 di wilayahnya. Ini adalah perkembangan yang tidak diharapkan," lanjutnya.