Djawanews.com – Situation report yang rutin dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) satiap minggunya memperlihatkan kenyataan yang sedikit mengejutkan. Dalam laporan yang rilis pada Kamis (29 Juli) tersebut WHO menyatakan tingkat penularan COVID-19 sangat tinggi di tujuh provinsi di Indonesia dan lima di antaranya di luar Jawa-Bali.
Data itu dilihat dari tingkat penularan yang terjadi per 100 ribu penduduk di tiap provinsi.
"Dari 19 hingga 25 Juli, tingkat penularan komunitas tertinggi (CT4) diamati di tujuh provinsi, berbeda dengan enam di minggu sebelumnya; tingkat penularan yang sangat tinggi per 100.000 penduduk dilaporkan di DKI Jakarta (688,6), DI Yogyakarta (362,9), Kalimantan Timur (248,9), Kalimantan Utara (213,3), Kepulauan Riau (208.1), Papua Barat (198,1) dan Kepulauan Bangka Belitung (178,0)," tulis WHO dalam laporannya.
Melihat keadaan tersebut, WHO menghimbau agar pemerintah memperktat protokol kesehatan di provinsi-provinsi tersebut.
"Upaya menekan penularan melalui pelaksanaan upaya pembatasan sosial dan penanganan kesehatan masyarakat (PHSM) perlu dilanjutkan dan dipercepat. Sangat penting bagi masyarakat untuk terus berlatih menjaga jarak fisik, mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari keramaian, tertutup dan pengaturan kontak dekat, dan memastikan ventilasi yang baik untuk membatasi penyebaran COVID-19 lebih lanjut," saran WHO.