Djawanews.com – Pada Rabu (16/2), Waymo, unit teknologi mobil otonom dari Alphabet Inc Waymo, dan operator armada truk C.H. Robinson Worldwide Inc, jalin kesepakatan. Keduanya akan bekerja sama untuk menguji truk otomatis dengan pengemudi keselamatan tetap di belakang kemudi, di Texas, dalam beberapa bulan mendatang.
Dikutip Reuters Chris O'Brien, Chief Commercial Officer C.H. Robinson mengatakan, “Kemitraan ini akan memungkinkan C.H. Robinson untuk menjadi salah satu pengguna awal teknologi truk otomatis Waymo ketika akhirnya diterapkan,”
O'Brien mengatakan pengembangan truk jarak jauh otonom akan memberikan kelegaan bagi armada truk di AS yang berjuang dengan pembatasan kapasitas angkut. Mereka juga mengalami kekurangan pengemudi yang kronis, bahkan sebelum pandemi COVID-19 memperburuk situasi tersebut.
Sejumlah perusahaan self-driving berebut untuk menjalin kemitraan dengan pembuat truk, operator dan pelanggan truk, guna mempercepat perlombaan untuk menempatkan truk otomatis di jalan raya.
Truk jarak jauh seharusnya lebih mudah untuk diotomatisasi daripada robotaxis karena jalan raya utama merupakan lingkungan yang tidak terlalu menantang daripada jalan kota yang ramai dan mungkin sempit. Akan tetapi, Waymo tetap harus berhati-hati seberapa cepat mereka bisa meningkat dan menerapkan teknologi berjalan sesuai harapan.
Charlie Jatt, kepala komersialisasi truk, Waymo Via mengatakan, "Kami juga sangat rendah hati bahwa solusi teknologi kami hanyalah satu bagian dari teka-teki yang sangat kompleks,". "Ini akan membutuhkan evolusi bertahap untuk skala ini agar bermanfaat sepenuhnya."
Waymo telah mengembangkan teknologi mengemudi otonom selama lebih dari satu dekade, tetapi belum meningkatkan teknologinya. Awalnya mereka hanya fokus pada pembuatan robo-taksi tetapi pada tahun 2017, mereka mendirikan Waymo Via untuk membangun teknologi untuk layanan pengiriman dan truk otomatis. Perusahaan juga memiliki kemitraan dengan unit truk Daimler, pengemudi truk jarak jauh JB Hunt dan perusahaan pengiriman paket, UPS.
Waymo mengintegrasikan perangkat lunak dan sensor self-driving dengan truk Daimler. Teknologi ini telah diuji dengan JB Hunt dan UPS di Texas di mana Waymo berharap untuk dapat menerapkan teknologi truk otonom sepenuhnya dalam beberapa tahun ke depan.
Jika ini benar-benar terlaksana maka Waymo akan merevolusi cara pengiriman barang secara radikal di dunia.
Dapatkan berita menarik lainnya serta berita terbaru setiap harinya, hanya di Djawanews. Jangan lupa ikuti Instagram Djawanews.