Djawanews.com – Kemunculan video konvoi remaja membawa senjata tajam dan bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Medan memicu reaksi dari kader. Mereka memastikan bahwa sosok yang terekam dalam video tersebut bukanlah kader PKS.
Anggota Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara, Hendro Susanto meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas aksi konvoi remaja yang menurutnya dapat mendiskreditkan partai mereka tersebut. “Kami menduga itu dilakukan orang tidak dikenal ada motif mendiskreditkan partai. PKS sangat dirugikan dengan perbuatan tersebut,” katanya pada Senin, 19 September.
Politikus muda asal daerah pemilihan (dapil) Binjai-Langkat ini menegaskan, pihak berwajib harus mengusut tuntas aktivitas tersebut. Dengan begitu, pelaku maupun motifnya akan diketahui dan dapat disampaikan kepada publik.
Polisi Bergerak Tangkap Konvoi Remaja Bawa Sajam dan Bendera PKS
“Kami juga minta CCTV yang terpasang di Kota Medan dibuka dan bisa dicek, start dari mana asal muasal datangnya konvoi tersebut, agar menjadi terang benderang,” ujarnya.
Di sisi lain, Hendro berharap agar masyarakat tidak terjebak dengan persepsi negatif kepada PKS atas munculnya rekaman video tersebut. Sebab, mereka sudah memasikan bahwa pelaku aksi konvoi remaja tersebut bukanlah bagian dari PKS. “Kami kembali menegaskan bahwa kelompok tersebut bukan bagian dari PKS,” pungkasnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.