Djawanews.com – Ibu hamil akan mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil. Kondisi ini dapat terjadi sejak awal trimester pertama. Meningkatnya frekuensi buang air kecil bisa disebabkan oleh beberapa hal. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mencukupi kebutuhan air minum harian untuk mencegah dehidrasi.
Berapa Jumlah Kebutuhan Air Minum yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil
Ahli gizi dari Sikkim Manipal University of Health, India, Swati Patwal, M.Sc, MBA, mengatakan bahwa ibu hamil setidaknya harus memenuhi kebutuhan air sekitar 1-1,5 liter per hari di trimester pertama kehamilan.
Seiring bertambahnya usia kandungan, kebutuhan air minum pun semakin meningkat, Moms. Di trimester kedua, Anda perlu menambahkan 340 mililiter air dari jumlah total kebutuhan harian pada trimester pertama. Pada fase ini, tumbuh kembang bayi juga relatif berjalan lebih cepat.
Sementara itu, ibu hamil membutuhkan minimal 2-3 liter air putih per hari pada trimester tiga. Kekurangan asupan air minum pada masa ini dapat memicu kontraksi palsu, Moms.
Tak sekadar mencukupi kebutuhan air minum harian, Anda juga perlu selektif dalam pemilihan air selama hamil. Pastikan air minum tersebut mengandung mineral yang baik bagi tubuh, seperti zinc, zat besi, kalsium, kalium, sodium bikarbonat, dan magnesium.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews