Djawanews.com – Pihak kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki penyebab utama terjadinya tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Sempat viral di media sosial bahwa ada seorang saksi mata dalam tragedi tersebut diculik polisi.
Dari narasi yang beredar, saksi mata ini mengunggah video suporter yang berdesak-desakan dengan pintu terkunci dari luar di Stadion Kanjuruhan ke akun media sosial TikTok-nya @kelpinbotem.
Saksi ini disebutkan ditangkap polisi usai mengunggah video terkait kejadian di Kanjuruhan ini. Berikut narasinya.
"Tahu video yang tak (aku) share kemaren kan? Video tiktok kelpinbotem yang nunjukin kalo pintu dikunci dari luar saat gas air mata mengepul di tribun."
"Kelpin diundang Mata Najwa ke Jakarta untuk memberikan kesaksian dan harusnya berangkat siang ini. Tapi nahas, waktu di stasiun, dia diculik intel dari oknum aparat dan akhirnya gagal berangkat. Banyak saksinya orang di stasiun. Mohon doanya semua agar kelpin selamat."
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membantah pengguna TikTok ini diamankan.
"Tidak ada, tidak ada. Saya luruskan tidak ada, sampai hari ini tidak ada," kata Dedi kepada wartawan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, dikutip Rabu 5 Oktober.