Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Video Viral Kritik Anies Baswedan, Gus Umar Berikan Komentar: “Bahasanya Ngeri”
Sebuah video viral seorang pria mengkritik Anies Baswedan di media sosial (pikiran-rakyat.com)

Video Viral Kritik Anies Baswedan, Gus Umar Berikan Komentar: “Bahasanya Ngeri”

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 22 Oktober 2021 at 10:43am

Djawanews.com –  Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan (Gus Umar) menanggapi video viral kritik Anies Baswedan dengan mengatakan kalau bahasanya mengerikan dan menanyakan kenapa ikut campur ke daerah lain.

Sebelumnya, beredar video viral kritik Anies Baswedan oleh seorang pria yang mengaku bernama Krisyanto Yen Oni. Krisyanto mengkritik bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pernah mencabut 13 izin pembangunan reklamasi.

Gus Umar menduga kalau pria dalam video tersebut bukan warga Jakarta, kemudian ia menyarankan agar Krisyanto lebih baik mengkritik kepala daerah tempatnya tinggal.

“Bapak ini kritik anies ngeri amat bahasanya. Kayaknya bukan warga DKI. Kenapa bukan kepala derah tempat dia tinggal saja yang dia kritik. Jauh amat ngurus-ngurus DKI,” katanya melalui akun Twitter @Umar_Hasibuann_ pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Dalam cuitan lain, Gus Umar mengatakan bahwa akan lebih baik Krisyanto Yen Oni tidak perlu memaki-maki personal Anies Baswedan.

“Pak yin oni yth: Maaf ya kalau boleh saran mending bapak kerja yang benar hidupi keluarga anda. Kasihan bapak maki-maki @aniesbaswedan seperti ini. Gak bikin anda hebat dan jadi milyuner juga,” katanya.

Isi Video Viral Kritik Anies Baswedan, Begini Kronologi Lengkapnya

Video viral kritik Anies Baswedan pada awalnya diunggah oleh akun TikTok @sutrisno6370.

Pria tersebut mengaku dirinya bernama Krisyanto Yen Oni. Dalam video beberapa menit tersebut, tampak dirinya membeberkan kritiknya terhadap Anies Baswedan.

“Halo Indonesia, saya Krisyanto Yen Oni, salam NKRI. Ini video saya tujukan kepada yang terhormat Pak Anies Baswedan, ya,” katanya.

“Pak Anies Baswedan yang saya hormati, dulu Anda pernah berjanji, Anda pernah mengakatan bahwa Anda telah mencabut 13 izin pembangunan reklamasi,” sambungnya.

Namun, Krisyanto Yen Oni mengaku kaget dengan adanya sebuah berita terkait lokasi pembangunan ajang Formula E besutan Anies Baswedan.

“Tapi saya ini ada berita yang menurut saya sangat mengejutkan, katanya lokasi opsi untuk ajang Formula E itu salah satunya di pulau reklamasi,” katanya.

“Ini gimana Pak Anies, jadi saya itu jujur ya pak Anies ya, kalau bicara tentang Pak Anies Baswedan itu saya menyesal sekali, kenapa harus ada manusia kayak Pak Anies Baswedan, gitu,” sambungnya.

Dia pun membayangkan jika dirinya memiliki anak yang memiliki sifat sepeti Anies Baswedan, dirinya akan menggetok kepala si anak.

“Jujur kalau saya punya anak yang uring-uringan, kayak Pak Anies Baswedan itu, saya ketok kepalanya itu, kesal saya itu,” kata Krisyanto Yen Oni.

“Saya beranggapan gini, andai anak seorang anak kelas lima SD yang mimpin DKI Jakarta, mungkin 90 persen akan jauh lebih baik dari Pak Anies Baswedan. Mohon maaf,” sambungnya.

Dia secara jelas mengatakan bahwa apa yang diutarakan benar dan merasa yakin atas pernyataan tersebut dengan melihat kondisi Jakarta saat ini.

“Anda itu belum memenuhi kapasitas sebagai pemimpin daerah. Jangankan Gubernur, jadi kepala camat saja saya rasa anda belum mempuni gitu, maaf-maaf kata, Pak Anies,” katanya.

“Selama ini yang anda lakukan adalah membuat program kerja, kemudian menjalankan program tersebut, lalu dibongkar, kemudian membuat suatu program yang lain, setelah itu dibongkar, habis-habisin anggaran enggak tahu apa arah dan tujuan anda memimpin ibu kota DKI Jakarta itu,” sambungnya.

Baca Juga:
  • Anies Hadir di Sidang Perdana Tom Lembong: Saya Datang sebagai Sahabat
  • Perayaan Cap Go Meh, Anies: Jakarta Harus Jadi Contoh Persatuan, Dimulai dengan Kesetaraan
  • Anies-Ahok Bakal Satu Panggung Saat Kampanye Akbar 03? Ini Kata Pramono

Krisyanto pun menyarankan agar Anies Baswedan menyelaraskan pemikiran dan apa yang diucapkan.

“Pak Anies Baswedan mohon maaf-maaf, sedikit saran dari saya jadilah manusia itu yang sesuai hatinya, otaknya, dan mulutnya itu sesuai, karena yang saya amati selama ini Anda itu hatimu munafik, otakmu licik, dan mulutmu licin, dan hasilnya nol. Anda tidak ada apa-apanya selama memimpin ibu kota DKI Jakarta, saya kira seperti itu,” tuturnya.

“Mohon maaf, bila bahasa saya tidak berkenan di hati Anda, begitulah cara rakyat jelata mengutarakan pendapatnya, salam hormat buat Anda.” pungkasnya.

Dari penjelasan di atas, sepertinya yang dilakukan Krisyanto Yen Oni dalam video viral kirtik Anies Baswedan hanyalah sebuah evaluasi kinerja dari sudut pandangnya. Menurut anda sekalian bagaimana?

Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Video Viral Kritik Anies Baswedan#ANIES BASWEDAN#Gus Umar#Umar Hasibuan#Tokoh NU

Berita Terkait

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
    Berita Hari Ini

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

    Djawanews.com - Legalisasi tambang minerba ilegal dengan skema izin pertambangan rakyat (IPR) tengah menjadi perbincangan hangat. Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF) mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

    Saiful Ardianto 20 Aug 2025 10:27
  • PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
    Berita Hari Ini

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

    Saiful Ardianto 19 Aug 2025 14:33
  • PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
    Berita Hari Ini

    PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

    Djawanews.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Boh di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan energi berkelanjutan di wilayah tersebut. PLTA ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
    Berita Hari Ini

    Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

    Saiful Ardianto 18 Aug 2025 09:58
  • Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Saiful Ardianto 15 Aug 2025 15:54

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
Berita Hari Ini

2

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

3

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
Berita Hari Ini

4

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
Berita Hari Ini

5

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up