Djawanews.com – Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Profesor Henry Subiakto mengaku heran dengan pernyataan Ustaz Khaldi Basalamah yang menyebut wayang haram dan bahkan meminta agar kesenian tersebut dimusnahkan.
Keheranan Henry Subiakto masuk akal, sebab menurutnya seni pertunjukan wayang kerap dipakai Sunan Kalijaga untuk menyebarkan ajaran Islam di Indonesia.
Mengutip akun Twitter resminya, Henry Subiakto menjelaskan, wayang telah ada sejak lama, bahkan sebelum Islam menjadi agama mayoritas di Indonesia. Itulah mengapa, pemuka agama di masa lalu, menggunakan wayang sebagai medium dakwah yang telah populer di dalam negeri.
Menariknya, kata Henry, strategi tersebut berhasil. Buktinya, saat ini Islam menjadi agama terbesar di Indonesia dan wayang masih terus dilestarikan keberadaannya.
“Ulama besar Nusantara abad ke-14, Kanjeng Sunan Kalijaga dkk memakai media wayang untuk berdakwah, hingga mengislamkan penduduk Jawa dan pulau-pulau lain,” ujar Henry Subiakto, dikutip pada Selasa 15 Februari.
Karena itu, Guru Besar di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tersebut sampai bertanya-tanya, bagaimana mungkin ada orang yang mengharam-haramkan wayang? Lebih lagi, kata dia, sampai minta memusnahkannya.
“Tapi sekarang oleh tokoh seberang, wayang selain diharamkan malah minta agar dimusnahkan. Ini yang salah wayang sebagai media, pemahaman, atau justru pesannya?” tegasnya.\
Diberitakan sebelumnya, sebuah video lawas Ustaz Khalid Basalamah yang mengharamkan wayang viral di media sosial.
“Tentu saja saya sudah pernah bilang ke teman-teman sekalian, tanpa mengurangi hormat terhadap tradisi dan budaya, kita harus tahu, bahwa kita Muslim dan dipandu agama. Harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan budaya di-Islamkan, susah. Meng-Islamkan budaya ini repot, karena budaya banyak sekali,” tutur Khalid.
Ustaz Basalamah mengatakan, meski kesenian wayang itu merupakan tradisi peninggalan nenek moyang bangsa, namun bukan berarti permainan tersebut harus dimainkan, lantaran dilarang dalam ajaran Islam.
“Kalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisi orang dulu seperti ini, tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ustaz Khalid Basalamah juga bicara mengenai tobat dalang pewayangan. Menurutnya, jika dalang masih menyimpan wayang di rumahnya, maka sebaiknya dimusnahkan saja.
“Kalau masalah taubat, ya taubat nasuha, dan kalau dia punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan,” kata Khalid.