Djawanews.com – Presiden RI Jokowi atau Joko Widodo sempat mengisahkan kembali bagaimana upaya perebutan PT Freeport Indonesia dari pihak asing Hingga akhirnya kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Jokowi mengungkapkan ketika pemerintah baru berencana merebut PTFI, informasi yang muncul begitu menakutkan.
Berbagai kabar tidak enak dan menakutkan berdatangan, mulai dari Papua akan terguncang hingga kemarahan pihak Amerika Serikat (AS).
“Dulu waktu kita mau ambil Freeport kembali, mayoritas informasi yang saya terima memang semuanya menakutkan. Menakutkan semuanya. Nanti Papua akan goncang, Papua akan lepas, Amerika akan marah, sampai tiga tahun kita kerja ini,” tuturnya saat memberikan arahan dalam peringatan HUT ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI), seperti dikutip Kamis, 23 Desember.
Jokowi mengakui saat itu menteri yang berkaitan dengan pengambilalihan PTFI juga ikut ragu. Jokowi pun meyakini bahwa dia harus tetap maju. “Menterinya maju mundur maju mundur, maju saya bilang. Jangan maju mundur, maju,” kelakarnya.
Jokowi Ungkap Kengerian Dalam Upaya Merebut PT Freeport Indonesia
Jokowi mengakui memang sedikit mengerikan dan menegangkan saat merebut PT Freeport Indonesia. Sebab tambang kekayaan negara itu sudah 41 tahun dikelola oleh pihak asing. Tapi ternyata proses peralihan berjalan mulus.
“Ya memang ngeri. Karena ini sudah 41 tahun Freeport ini. Ternyata ya nggak ada apa-apanya. Padahal kita beli juga nggak pakai uang, kita pakai uangnya dia beli. Beli Freeport itu bukan dari uangnya APBN juga bukan, dari BUMN juga ndak,” ucapnya.
“Kalau mau, dalam tiga tahun sudah balik sekarang US$ 5 miliar lebih sedikit. Tahun depan kalau kita mau lepas lagi, kita untungnya gede banget, udah balik. Tapi ndak, sudah mayoritas. Yang menentukan kita,” tambahnya.
Jokowi memaparkan dengan tegas bahwa PT Freeport Indonesia selama dipegang pihak asing selalu tidak mau membuat pabrik pemurnian di dalam negeri. Kini, dengan kepemilikannya atas negara Indonesia, PTFI akhirnya mau membangun smelter.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.