Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Indonesia Utang ke China: Kereta Cepat Minus Rp65 Triliun, Bakal Pakai APBN Bayarnya?
Indonesia disebut memiliki utang ke China senilai Rp65 triliun perkara proyek kereta cepat. (googleusercontent.com)

Indonesia Utang ke China: Kereta Cepat Minus Rp65 Triliun, Bakal Pakai APBN Bayarnya?

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 07 Desember 2021 at 03:59pm

Djanews.com – Indonesia memiliki utang ke China gegara pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang kini sedang dikecam oleh berbagai pihak. Pasalnya, sebelumnya pemerintah berjanji proyek tersebut tidak akan menggunakan uang negara. Bahkan, manfaat KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandung) disebut tidak sebanding dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan.

Proyek KCJB yang membutuhkan dana Rp113 triliun, dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang merupakan perusahaan patungan konsorsium BUMN Indonesia dengan konsorsium BUMN China. Untuk mengetahui hubungannya dengan utang ke China, perlu mengetahui asal muasal perkaranya.

Konsorsium BUMN Indonesia bernama PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), terdiri dari PT Wijaya Karya Tbk. dengan kepemilikan saham 38 persen, PT KAI dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII dengan kepemilikan saham masing-masing 25 persen, dan PT Jasa Marga Tbk dengan kepemilikan saham 12 persen.

Konsorsium PSBI memiliki saham sebesar 60 persen di KCIC. Sedangkan sisanya 40 persen dimiliki oleh konsorsium BUMN China yaitu Beijing Yawan HSR Co.Ltd.

Sudah Utang ke China, Proyek Kereta Cepat Juga Membengkak

Pada Kamis (4/11) lalu, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan struktur pembiayaan KCJB adalah,  75 persen dari nilai proyek dibiayai oleh CDB dan 25 persen dibiayai dari ekuitas atau dana yang dimiliki konsorsium.

Dari 25 persen ekuitas tersebut, sebesar 60 persen berasal dari konsorsium PSBI karena menjadi pemegang saham mayoritas. Sehingga pendanaan dari konsorsium Indonesia ini sekitar 15 persen dari proyek, sedangkan sisanya sebesar 85 persen dibiayai dari ekuitas dan pinjaman pihak China, tanpa jaminan dari Pemerintah Indonesia.

Dalam perjalanannya, biaya pembangunan proyek tersebut ternyata membengkak Rp1,9 miliar dollar AS atau Rp27 triliun rupiah (asumsi kurs Rp14.300). Sehingga, dana yang diperlukan meningkat, dari 6,07 miliar dollar AS  atau Rp85 triliun, menjadi Rp7,97 miliar dollar AS atau Rp113 triliun.

Dari total kebutuhan Rp113 triliun, pinjaman CBD diperkirakan mencapai Rp4,55 miliar dolar AS atau setara Rp64,9 triliun. Kemudian base equity capital atau kewajiban modal dasar dari konsorsium Indonesia sebesar Rp4,3 triliun. Sedangkan jumlah kewajiban dasar dari konsorsium China belum ada informasi resminya. Utang ke China Rp65 T bagaimana?

Baca Juga:
  • Stasiun Kereta Cepat Padalarang Disebut Sebagai Proyek Siluman, Bangunan Pendidikan Jadi Tumbalnya
  • Soal OTT Proyek Kereta Cepat, Jokowi Buka Suara
  • China Minta Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Adalah APBN

APBN Talangi Kereta Cepat yang Membengkak, Utang ke China Rp65 T Gimana?

Setelah dilakukan penelusuran, dengan Rp4,3 triliun itulah harusnya yang menjadi kewajiban Wijaya Karya dkk. Rinciannya, KAI Rp440 miliar, Wijaya Karya Rp240 miliar, Jasa Marga Rp540 miliar dan PTPN VIII senilai Rp3,1 triliun. Namun karena alasan keuangan perusahaan sedang minim akibat pandemi, jadilah uang APBN keluar juga.

Padahal sebelumnya sudah ada klausul, 'tanpa jaminan dari pemerintah Indonesia'. Pasalnya proyek KCJB ini adalah proyek business to business, dimana biaya investasi sepenuhnya berasal dari modal anggota konsorsium dan pinjaman dari China. Dana juga bisa berasal dari penerbitan obligasi perusahaan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani beralasan, pemerintah harus membantu pendanaan KCJB, agar pinjaman untuk KCIC dari CDB bisa segera dicairkan.

“Sebetulnya proyek ini jalan berdasarkan pinjaman dari CDB (China Development Bank) dan dia mencairkan. Sampai suatu titik tertentu enggak bisa dicairkan karena tidak ada ekuitas yang mendukungnya atau ekuitasnya sudah habis. Jadi sekarang ini proyek enggak mungkin bisa jalan either melalui pinjaman,” ungkap Sri Mulyani pada Kamis, 11 November lalu.

Lantas utang ke China sebesar hampir Rp65 triliun nanti siapa yang bayar? Pemerintah Indonesia atau para perusahaan plat merah tersebut?

Pengamat BUMN Universitas Indonesia, Toto Pranoto memaparkan, PT KCIC adalah pihak yang akan bertanggung jawab terhadap utang kepada CDB, bukan Pemerintah Indonesia. Karena, yang mengajukan pinjaman adalah KCIC sebagai pelaksana proyek KCJB.

“Sepanjang yang saya pahami dari kontrak ini, mereka (KCIC) sebagai korporasi yang bertanggung jawab atas utang yg dibuat. Jadi semestinya tidak (ada) jaminan pemerintah terhadap utang tersebut,” jelas Toto pada Senin, 6 Desember.

“Fasilitas yang diberikan pemerintah terbatas pada masa konsesi pengelolaan kereta api cepat sampai dengan 50 tahun ke depan,” pungkasnya menanggapi kericuhan siapa yang bakal bayar utang ke China senilai Rp65 triliun itu..

Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Utang ke China#china#INDONESIA#Kereta Cepat jakarta-bandung#SRI MULYANI#BUMN#as

Berita Terkait

    Jokowi Akan Tetap Cawe-cawe Terkait Pemilu 2024: Itu Menjadi Kewajiban Moral
    Berita Hari Ini

    Jokowi Akan Tetap Cawe-cawe Terkait Pemilu 2024: Itu Menjadi Kewajiban Moral

    Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya akan tetap ikut campur terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menurutnya, hal itu merupakan salah satu kewajiban moral dan tanggung jawabnya ....
    Muhammad Hadi
    Muhammad Hadi
  • Megawati Tegaskan Tak Pernah Intervensi Jokowi Terkait Pilpres 2024: Caranya Gimana?
    Berita Hari Ini

    Megawati Tegaskan Tak Pernah Intervensi Jokowi Terkait Pilpres 2024: Caranya Gimana?

    Muhammad Hadi 06 Jun 2023 14:36
  • Jokowi Bilang, Pemimpin Harus Punya Nyali dan Keberanian: Pak Ganjar Punya Itu
    Berita Hari Ini

    Jokowi Bilang, Pemimpin Harus Punya Nyali dan Keberanian: Pak Ganjar Punya Itu

    Mibi M 06 Jun 2023 14:15
  • Kebakaran Melahap 18 Bangunan di Pasar Manokwari, Kerugian Mencapai Rp20 Miliar
    Berita Hari Ini

    Kebakaran Melahap 18 Bangunan di Pasar Manokwari, Kerugian Mencapai Rp20 Miliar

    Djawanews.com – Kebakaran terjadi di kompleks Pasar Wosi Manokwari, Papua Barat. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan 18 bangunan itu. Kepala ....
    Muhammad Hadi
    Muhammad Hadi
  • Jaksa Sebut Mario Dandy Senang Aniaya David Ozara: Kepala Korban Seolah Bola hingga Ditendang Sangat Keras
    Berita Hari Ini

    Jaksa Sebut Mario Dandy Senang Aniaya David Ozara: Kepala Korban Seolah Bola hingga Ditendang Sangat Keras

    Muhammad Hadi 06 Jun 2023 12:11
  • Partai Golkar Tegaskan Dukung Sistem Proporsional Terbuka untuk Pemilu 2024
    Berita Hari Ini

    Partai Golkar Tegaskan Dukung Sistem Proporsional Terbuka untuk Pemilu 2024

    Muhammad Hadi 06 Jun 2023 07:48

Anda Harus Tahu

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Benarkah Nikah Muda Tingkatkan Kanker Serviks? Berikut Penjelasannya
Kesehatan

Benarkah Nikah Muda Tingkatkan Kanker Serviks? Berikut Penjelasannya

Dijuluki Tanaman Ajaib oleh WHO, Ini Kandungan Gizi dalam Daun Kelor
Lifestyle

Dijuluki Tanaman Ajaib oleh WHO, Ini Kandungan Gizi dalam Daun Kelor

Populer

Jamaah Calon Haji Terakhir Diberangkatkan, Kelakar Kepala Kemenag Demak: Keluarga Paling Penuh Cerita
Berita Hari Ini

1

Jamaah Calon Haji Terakhir Diberangkatkan, Kelakar Kepala Kemenag Demak: Keluarga Paling Penuh Cerita

Pemkab Timor Tengah Selatan Tetapkan KLB Rabies setelah 1 Warganya Meninggal karena Terinfeksi
Berita Hari Ini

2

Pemkab Timor Tengah Selatan Tetapkan KLB Rabies setelah 1 Warganya Meninggal karena Terinfeksi

Prof. Tumiran: Perspektif Akademik Mambangun Industri Kelistrikan Yang Sehat
Berita Hari Ini

3

Prof. Tumiran: Perspektif Akademik Mambangun Industri Kelistrikan Yang Sehat

Pemkab Kupang Imbau Warga Ikat Anjing Peliharaan usai Munculnya Kasus Rabies di TTS
Berita Hari Ini

4

Pemkab Kupang Imbau Warga Ikat Anjing Peliharaan usai Munculnya Kasus Rabies di TTS

Kasus Rabies Meningkat, Satu Desa di NTT Diisolasi
Berita Hari Ini

5

Kasus Rabies Meningkat, Satu Desa di NTT Diisolasi

Pilihan Editor

Kucing Kesayangan Batuk? Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya
Lifestyle

Kucing Kesayangan Batuk? Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya

Cukup Enam Langkah, Begini Cara Melakukan Verifikasi Foto Profil di Tinder
Teknologi

Cukup Enam Langkah, Begini Cara Melakukan Verifikasi Foto Profil di Tinder

Polisi Tangkap ASN di Lampung dan Ibunya yang Aniaya 2 ART, Bahkan Dipaksa Telanjang
Kriminal

Polisi Tangkap ASN di Lampung dan Ibunya yang Aniaya 2 ART, Bahkan Dipaksa Telanjang

Kebakaran Pasar di Pacitan, 14 Kios Ludes Dilalap Api dengan Total Kerugian Rp 400 Juta
Berita Hari Ini

Kebakaran Pasar di Pacitan, 14 Kios Ludes Dilalap Api dengan Total Kerugian Rp 400 Juta

Kiat Stok Bahan Baku Kendaraan Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan
Market

Kiat Stok Bahan Baku Kendaraan Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan

Macapat Senja: Hadirkan Pertunjukan Macapat ala Anak Muda Ketika yang Kekunoan dan Kekinian Bertemu
Berita Hari Ini

Macapat Senja: Hadirkan Pertunjukan Macapat ala Anak Muda Ketika yang Kekunoan dan Kekinian Bertemu

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2023 Djawanews Media Utama
arrow-up