Djawanews.com – Sejumlah orang dari kalangan mahasiswa, pelajar dan masyarakat sipil yang tergabung dalam Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) menggelar unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/10/2020).
Melansir CNN Indonesia, mereka datang lebih awal ketimbang massa dari serikat buruh. Massa lansung menaiki depan dan atap mobil water cannon milik polisi yang diparkir di Jalan Gubernur Suryo.
“Tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi, pak polisi, pak polisi, jangan ikut kompetisi,” teriak Massa di lokasi demonstrasi.
Salah seorang pelajar SMA Negeri 8 Surabaya yang terlibat dalam unjuk rasa tersebut, Milan mengaku sengaja gabung dalam aksi ini karena merasa prihatin terhadap nasib orang tuanya yang bekerja sebagai buruh.
“Orang tua saya buruh, saya kasian liat orang tua saya,” kata Milan kepada CNN Indonesia.
Para demonstran tampak membetangkan sepanduk serta poster berisi penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Unjuk rasa serupa juga terjadi di sejumlah daerah di Indonesia seperti Medan, Bandung, Bekasi, Tangerang, Bandar Lampung, Semarang, Yogyakarta, Makassar, dan di beberapa daerah lain.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.