Djawanews.com – Nama Penasihat Kapolri Fahmi Alamsyah menjadi sorotan usai disebut-sebut sebagai sosok yang membantu Ferdy Sambo membuat skenario tewasnya Brigadir J. Pegiat media sosial Chusnul Chotimah mengungkap bahwa Fahmi Alamsyah merupakan pendukung Anies Baswedan.
Chusnul lantas mempertanyakan, apakah karena Fahmi Alamsyah para buzzer pendukung Gubernur DKI Jakrata itu tak tersentuh oleh hukum.
Padahal, kata dia, para buzzer tersebut menyebar hoaks, melecehkan presiden hingga Pancasila.
"Penasehat Kapolri Fahmi Alamsyah yg diduga rekayasa kematian Brigadir J ternyata pendukung 4nies. Apa Krn ini buzzer 4nies yg sebar hoax, provokasi rakyat turunkan presiden, melecehkn presiden hingga menghina Pancasila selama ini ga tersentuh? Kapan hukum jd panglima kalo begini?" kata Chusnul dikutip dari akun Twitternya pada Rabu, 10 Agustus.
Sebelumnya, nama Fahmi Alamsyah mencuat saat Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka baru Irjen Ferdy Sambo di balik kematian tragis Brigadir J beberapa waktu lalu. Fahmi disorot setelah ada skenario kematian yang dilakukan terhadap Brigadir J.
Kepada awak media, Kapolri Sigit menyatakan komitmennnya akan mengusut kasus ini secara transparan. Termasuk nama Fahmi Alamsyah. “Kami sedang melakukan pendalaman kalau ditemukan nanti kita proses,” ujar Sigit kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa 9 Agustus.
Fahmi Alamsyah adalah penasihat ahli Kapolri bidang komunikasi publik. Fahmi diangkat menjadi penasihat ahli Kapolri bidang komunikasi publik era Jenderal (Purn) Idham Aziz.
Dikutip dari Antara, Fahmi ditunjuk bersama 16 penasihat ahli lainnya yang tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020 yang ditandatangani pada Selasa, 21 Januari 2020 lalu. Meski demikian tak banyak informasi mengenai sosok Fahmi.