Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada Rabi, 7 September sekitar pukul 09.26 WIB. Kehadirannya untuk memenuhi undangan penyelidik KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi pelaksanaan Formula E.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tampak menggunakan pakaian dinas berwarna putih dengan celana biru gelap. Beberapa kali Anies melambaikan tangan, mengacungkan jempol serta tersenyum pada awak media.
"Nanti saja (keterangannya, red)," kata Anies singkat sebelum masuk ke dalam gedung.
Dia kemudian masuk ke dalam Gedung Merah Putih KPK. Sebelum dimintai keterangan, Anies sempat menukar kartu tanda pengenalnya dengan tali berwarna merah yang biasanya digunakan bagi saksi atau pihak terkait dalam kasus korupsi.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan menyebut dirinya dipanggil KPK untuk memberi keterangan soal dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E. Dia memastikan akan hadir pada pemanggilan tersebut.
"Saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu tanggal 7 September pagi. Insyaallah saya akan datang," kata Anies saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin, 5 September.
Adapun keterangan yang akan diberikan adalah penyelenggaraan ajang balap mobil listrik yang kali pertama dilaksanakan di Jakarta. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut akan menjelaskan lebih detail kepada publik setelah pemanggilan selesai.
Terkait penyelidikan ini, sejumlah pihak juga sudah dipanggil. Salah satunya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edy Marsudi yang mengaku menjelaskan soal peminjaman uang Rp180 miliar yang dilakukan Dispora DKI Jakarta untuk membayar commitment fee kepada Formula E Operations (FEO).