Djawanews.com – Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengungkap bahwa permintaan pencopotan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak datang dari MPR RI semata, melainkan banyak kalangan masyarakat yang juga kecewa dengan kinerja menteri keuangan dua periode tersebut.
"Kita juga punya tugas yang lain di masyarakat tetapi teman-teman semuanya tadi bersepakat meminta saya untuk menyampaikan hal ini dan kami pimpinan MPR bertanggung jawab terhadap pernyataan yang saya sampaikan ini. Bapak Bambang juga mengatakan tadi di sampaikan Pak Fadli kepada media nanti kita tanggung jawab bersama-sama. Jadi kita merasa kecewa, dengan berbagai sikap,” tegas Fadel kepada wartawan, Selasa, 30 November.
Fadel juga menilai kebijakan dan program Sri Mulyani dalam menstabilkan keuangan negara, tidak terlalu bagus. Sehingga desakan untuk mencopot Sri Mulyani dari jabatannya merupakan hal yang perlu dipertimbangan oleh Presiden Joko WIdodo.
"Di lain pihak tak disampaikan oleh teman-teman dari partai-partai disitu kita melihat berbagai kebijakan keuangan yang tidak perlu saya sampaikan di sini panjang lebar juga tidak bagus,” ucapnya.
Selain itu, Fadel mengaku mendapatkan banyak laporan dari para menteri yang mengeluhkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengelola keuangan negara.
"Ada beberapa teman-teman juga menyampaikan konflik, konflik antara menteri dengan menteri keuangan sangat tajam di kabinet saat ini. Mereka semua menyampaikan dan semua yang hadir di situ pimpinan-pimpinan partai politik. Hanya ini kita minta agar presiden memberhentikan mencopot menteri keuangan karena tidak cakap dalam mengatur kebijakan pemerintahan yang ada,” tutupnya.