Djawanews.com – Terungkap ternyata nama Habib Bahar bin Smith bukan nama asli. Hal itu diungkap sendiri oleh Habib Bahar bahwa nama bin Smith itu aslinya adalah bin Sumaith.
Alasan Habib Bahar memilih nama bin Smith karena orang Indonesia biasanya memanggil seseorang dengan nama yang mudah diucapkan.
“Jadi itu sebenarnya itu bin Sumaith, dari huruf sin, mim, ya dan tha, jadinya Shumaith. Cuma kita orang Indonesia karena nggak mau ribet. Sama kayak gini, ada Abu Futaith itu habib juga. Cuma orang nggak mau ribet pakainya Mufaith,” jelas Habib Bahar dalam YouTube Karni Ilyas Club, dikutip Kamis 23 Desember.
Lantas Habib Bahar menjelaskan bahwa untuk melacak garis keturunan Nabi Muhammad SAW atau seorang habaib itu melalaui dua jalur. Pertama dari jalur Faqihil Muqoddam dan Ammul Faqih. Dia mengatakan Faqihil Muqoddam itu dari garis keponakan sedangkan Ammul Faqih dari garis paman.
“Saya bin Smith itu dari Ammul Faqih, dari jalur paman. Saya (bin Smith) terus Al Aidid, Al Haddad, Walisongo itu dari Ammul Faqih,” ucapnya.
Sedangkan nama habaib yang dari jalur Faqihil Muqoddam adalah Assegaf, Al Idrus, Al Athos, Al Habsyi, bin Shahab dan lainnya.
Kemudian Habib BaharSemua habaib itu terjaga garis keturunannya karena dicatat oleh lembaga khusus yang namanya Rabithah Alawiyah.
“Jadi yang menentukan habib atau bukan itu bukan ilmu, muka arab hidung mancung. Yang jadikan habib dia miliki garis keturunan bersambung dengan Rasulullah dan tercatat, maka dia habib. Bukan ilmu, bukan pangkat jabatan,” katanya.
Garis habib ini tidak bisa dihilangkan karena yang menentukan adalah nasab. Makanya jangan heran, kata Habib Bahar, ada anak kecil atau orang gila itu habib, karena tercatat keturunan Rasulullah.
“Jadi habib beda dengan orang orang berilmu. Jadi gini kalau ada orang berilmu kemudian dia gila, ilmunya kan hilang. Kalau Habib itu walau gila nggak bisa menghilangkan habibnya karena tersambung dengan Rasulullah,” jelasnya.