Djawanews.com – Belum lama ini, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri meminta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman agar segera menangkap Habib Bahar bin Smith. Menurutnya, pernyataan yang diucapkan oleh Habib Bahar sudah keterlaluan.
Di dalam sebuah video ceramah yang diunggahnya, Nampak Habib Bahar menyebut Dudung dengan sebutan Jenderal Baliho.
Rudi menilai, Habib Bahar tidak menunjukkan rasa hormat kepada orang lain atau orang yang lebih tua.
“Ini bagi saya sudah keterlaluan, dia dengan rasa tidak ada hormat dengan pejabat atau orang yang lebih tua menyebut jenderal baliho. Kemudian dia mengatakan, ‘kalau tidak ada orang Arab datang ke Indonesia dan menyebarkan agama Islam, mungkin Dudung masih menyembah pohon’,” ujar Rudi.
Selain itu, Rudi menganggap Habib Bahar telah melebih-lebihkan ucapan Dudung di hadapan para Jemaah sehingga terkesan Dudung benci terhadap etnis Arab.
“Tidak ada kebencian dari Jenderal Dudung kepada orang arab, tapi dengan Habib Bahar diolah, diputar seolah-olah Jenderal Dudung benci orang arab,” ungkapnya, dilansir dari Galamedia, Minggu, 19 Desember.
Rudi mengatakan, Habib Bahar terlihat sangat jelas ada penyimpangan dalam ceramah.
“Ini kan defiasi, penyimpangan, penyesatan yang dilakukan oleh Bahar Smith dkk. Kita sudah lihat dari video ceramahnya bagaimana otak bani kadruniah ini sedang dicuci oleh Bahar bin Smith,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Rudi berharap Dudung bisa mengambil langkah tergas terhadap Habib Bahar.
“Saya menunggu ketegasan KASAD untuk menyikat habis toxic-toxic atau racun-racun bagi masyarakat Indonesia seperti Bahar bin Smith. Karena ini kalau dibiarkan terus-menerus bakal ngelunjak,” pungkasnya.
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha turut angkat bicara. Menurutnya, sosok semacam Habib Bahar sebaiknya tidak ditangkap dan dimasukkan ke penjara lagi. Sebab, nantinya dia akan kembali membuat onar.
“Manusia tukang bikin gaduh seperti Bahar Smith ini sebaiknya tidak ditangkap dan dimasukkan bui lagi. Nanti keluar bikin onar lagi,” katanya melalui akun Twitter pribadi @AT_AbdillahToha.
“Lebih baik dimasukkan rumah sakit jiwa,dipasung sampai sembuh,” imbuhnya.