Djawanews.com – Media sosial Twitter dihebohkahkan oleh komedian Narji yang baru-baru ini menjadi politikus PKS. Netizen mengungkit kembali sikap Narji yang mendukung pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab yang dilakukan oleh Jenderal Dudung Abdurachman.
Kala itu, Narji dan sejumlah selebriti, seperti Intan RJ dan Chika Jessica, sempat membawa bunga sebagai simbol dukungan terhadap Dudung yang saat itu menjabat Pangdam Jaya. Narji dkk saat itu berterima kasih kepada TNI yang bersemangat menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.
Menanggapi polemik Narji, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyatakan semua orang punya hak menjadi bagian partai politik.
"Pertama, semua orang punya hak masuk parpol. PKS juga demikian membuka pintu bagi semua," kata Mardani Ali Sera, mengutip detik.com, Selasa, 21 Desember.
Adapun mengenai PKS menerima Narji sebagai kader walaupun sebelumnya pernah membela Jenderal Dudung mencopot baliho Habib Rizieq seperti yang ramai dibahas, Mardani menyebut sikap Narji saat itu merupakan sikap pribadi.
"Kedua, sikap sebelum masuk PKS tentu tanggung jawab masing-masing. Dan kita perlu husnuzan semua ada kebaikan yang bisa dikembangkan," ujarnya.
Mardani tak mempermasalahkan unggahan yang mempertanyakan PKS menerima komedian Narji. PKS, kata Mardani, akan mendidik setiap kader yang bergabung ke partai.
"Ketiga, dengan sistem kaderisasi di PKS yang rapi, insyaallah semua kader akan didik memiliki akhlak dan kontribusi bagi bangsa," imbuhnya.
Diketahui Narji resmi bergabung dengan PKS hari ini, Selasa, 21 Desember. Meskipun sebelumnya, komedian ini sempat akrab dengan Partai Demokrat.