Djawanews - Dukungan warga Indonesia terhadap derita warga Palestina terus bermunculan. Salah satu caranya, muncul ajakan untuk melakukan donasi bagi warga Palestina.
Selain demonstrasi, simpati masyarakat Indonesia memang dilakukan secara nyata. Ada yang menggalang dana. Uang hasil urunan akan diserahkan kepada korban perang di Palestina.
Bagaimana sebenarnya skema pemberian donasi untuk warga Palestina? Dubes Palestina, Zuhair al Shun menjelaskan panjang lebar supaya donasi itu bisa tepat sasaran.
Penjelasan ini disampaikan secara gamblang oleh Zuhair al Shun kepada staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono yang diunggah di Channel YouTubenya. Video ini diunggah Diaz 21 Maret lalu, sebelum tensi Israel-Palestina meningkat pesat.
"Bagaimana sebenarnya cara terbaik untuk berdonasi ke Palestina? Hanya untuk memastikan bahwa donasi yang dikirimkan ke Palestina oleh masyarakat Indonesia sampai ke orang-orang yang benar-benar membutuhkan donasinya,?" tanya Diaz ke dubes.
Dubes Zuhair al Shun menjawab bahwa di Indonesia, Palestina hanya memiliki satu kantor resmi, satu kedutaan yang resmi. Bila ingin memberikan donasi maka datanglah ke Kedubes maka bantuan itu akan diterima dengan jalur yang resmi.
"Palestina memiliki satu misi, satu edutaan, satu kantor resmi. Jika anda datang kepada saya untuk mengirimkan (Bantuan) ke Menteri Kesehatan (di Palestina), Menteri Pendidikan atau untuk masyarakat Palestina hal tersebut pasti akan disampaikan dan tertulis,"
"Bukan hal seperti diambil uangnya kemudian pergi. Tidak! Segala sesuatu akan didaftarkan, bukti akan diberikan, pemberitahuan akan dikirimkan kepada otoritas kami, uang akan didepositokan ke bank sehingga semuanya dengan jelas akan dikirimkan melalui jalur yang benar," kata dubes.