Djawanews.com – Menanggapi temuan BMKG, Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan memperingatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi yang akan terjadi pada 13—19 April mendatang di 30 provinsi Indonesia.
Hal tersebut tidak lepas dari munculnya bibit siklon tropis 94W di Samudra Pasifik dari arah timur laut Papua yang menguat dalam sepekan ke depan.
Tiga puluh wilayah administrasi setingkat provinsi yang memperoleh peringatan dini dari BNPB tersebut antara lain Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
“BNPB berharap pemerintah provinsi menginstruksikan beberapa upaya, pertama, meningkatkan koordinasi dengan BMKG di wilayah terkait perkembangan potensi bibit siklon tropis,” tulis Lilik dikutip dari laman resmi BNPB.
“Kedua, pemda diminta supaya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, dan hujan es dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang maupun jalan licin,” lanjutnya.
“Ketiga, koordinasi dilakukan antardinas terkait dan aparatur untuk kesiapsiagaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan masing-masng,” tegas Lilik guna mencegah dampak buruk yang disebabkan bibit siklon tropis 94 W tersebut.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.