Djawanews.com – Dua tempat isolasi terpusat di Jawa Tengah (Jateng) terkait covid-19 telah mulai digunakan. Dua tempat tersebut adalah Asrama Haji Donohudan dan BPSDMD Jateng yang berlokasi di Semarang.
Menurut Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng, tempat tersebut saat ini telah digunakan oleh 23 pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG). Ia mengatakan, orang yang telah sembuh bisa langsung kembali.
"Alhamdulillah sekarang berjalan. Donohudan mulai diisi, BPSDM mulai diisi, yang sudah sembuh ya langsung kembali gitu ya. Sekarang lebih bisa enak dan terpusat," ungkap Ganjar, Selasa (15/12/2020).
Ganjar juga menjelaskan bahwa pihaknya terus menyiapkan tambahan tenaga kesehatan. Terkait hal tersebut, kerja sama dilakukan dengan sejumlah perguruan tinggi, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Selain itu, tambah Gubernur Jateng, fasilitas isolasi dan ICU di rumah sakit jumlahnya juga ditingkatkan, termasuk termasuk tempat tidur di ruang ICU dan tempat tidur isolasi. Jika pasien merupakan OTG tetap di lokasi tersebut, namun jika parah dibawa ke rumah sakit yang lebih mampu untuk menangani. Ia juga menjelaskan, sejumlah aset Pemprov dan hotel juga bisa dimaksimalkan sebagai lokasi isoloasi.
"Nah tadi ada penawaran umpama kasus di Jabar, karena banyak tempat diklat dari TNI tadi pak KASAD juga menawarkan itu bagus, maka di tempat ini juga kita bisa buat backup itu," tegasnya.
Selain info soal tempat isolasi terpusat Jawa Tengah, dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.