Djawanews.com – Seorang bocah SMP diterkam buaya hingga tewas di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Anak SMP tersebut diduga sedang menambang pasir di Sungai Mala Oge, namun sial nasibnya justru dimakan buaya.
Dalam rekaman video yang viral, nampak jasad bocah SMP diterkam oleh buaya dan ada beberapa warga yang menyaksikannya. Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 18 Oktober lalu.
Dikabarkan bahwa korban bernama La Ogun (14 tahun) masuk ke dalam sungai untuk menambang pasir, sekitar pukul 12.00 WITA.
La Ogun memang dikenal sering membantu orang tuanya menambang pasir untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Sayangnya niat baik tersebut justru mengantarkan nasib sial yang akhirnya menewaskan dirinya sendiri.
Bocah SMP diterkam buaya dan diseret ke dalam sungai. Setelah 8 jam pencarian oleh tim SAR akhirnya jasad bocah tersebut ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan.
Jasadnya ditemukan tidak utuh akibat terkaman buaya tersebut. Kemudian jasadnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Puluhan Wargan Hanya Menonton dan Merekam Saat Bocah SMP Diterkam Buaya
Dibalik dari nasib tragis yang dialami oleh bocah SMP diterkam buaya tersebut, sangat ironis jika anda mengetahui banyak warga yang menonton saja.
Puluhan warga sekitar yang melihat kejadian Ogun diterkam buaya tidak berusaha sedikitpun untuk menolong. Dari dalam video yang viral, nampak warga justru mengobrol biasa sambil merekam kejadian tragis itu.
Kejadian bocah SMP diterkam buaya di Sungai Mala Oge memang bukan yang pertama kali. Sebelumnya, ada seorang wanita yang habis buang air besar juga diterkam buaya. Untungnya ia masih selamat, namun harus terpaksa kehilangan tangannya.
Meskipun sudah berulang kali terjadi kasus warga diterkam buaya, apa pantas merekam dan hanya menonton saja ketika hal tersebut terjadi? Semoga amal ibadah korban diterima dan keluarga diberikan kesabaran dan keikhlasan yang sebesar-besarnya.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.