Djawanews.com – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menanggapi kabar akan mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dari Kabinet Indonesia Maju. Ganjar mengaku kurang mengatahui perihal kabar tersebut.
"Oh ya? Saya kurang tahu malah, tapi seandainya itu terjadi, pasti ada sesuatu. Mudah-mudahan tidak terjadi," kata Ganjar kepada wartawan di kawasan Magetan, Jawa Timur, Kamis 18 Januari.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini ingin masyarakat mengetahui penyebabnya bila memang Sri Mulyani dan Basuki akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
"Tapi kalau sesuatunya tidak bisa tertolong dan menjadi sikap itu, saya belum tahu, nanti coba saya tanyakan. Saya kenal sama beliau-beliau," ujarnya.
Sebelumnya ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru ini menyebut Sri Mulyani adalah menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari kabinet.
Selain Sri Mulyani, Faisal juga menyebut Basuki Hadimuljono juga siap mundur.
Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu dukungan presiden dalam Pilpres 2024.