Djawanews.com – Nama Pendeta Lugahon Tambunan sontak menjadi perbincangan publik usai video lawasnya yang menyebut Nabi Muhammad SAW ada di neraka viral di media sosial. Pernyataan ini pun membuat geram banyak pihak, salah satunya pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar.
Aziz Yanuar menyebut, pengakuan Lugahon Tambunan itu merupakan refleksi dari buah pikiran yang sinting.
“(Pria) sinting itu,” kata Aziz, dikutip dari pojoksatu.id, Kamis 31 Maret.
Aziz menuturkan, belakangan ini maraknya penista agama karena penegakan hukum terlalu lembek serta tebang pilih.
“Karena kita lembek terhadap para penista agama dan banyak tebang pilih,” ujarnya.
Ia juga menilai, penyebab maraknya para penista agama karena hukum di negara ini hanya menghunus mereka yang bertentangan dengan pemerintah.
Sementara, para penista agama dibiarkan merejalela menghina serta mengolok-olok islam.
“Hukum hanya menghunus yang berbeda pendapat dengan penguasa bukan terhadap kriminal seperti misal penista agama, ya jadi merajalela,” ujarnya
“Merereka (penista agama) para durjana dungu dan pandir. Semoga kepolisian bertindak tegas menangkapi para sampah sampah itu,” tegasnya.
Adapun video pernyataan Lugahon Tambunan itu diunggah akun Youtube Hijrah Total pada setahun yang lalu. Video ini diberi judul ‘Halu Overdosis!! Pendeta Ngaku Nabi, Pernah ke Surga dan Mengatakan Nabi Muhammad Dalam Neraka’.
Di dalam video tersebut Lugahon Tambunan tampak tengah berdiskusi dengan seseorang via virtual dan membahas soal kehidupan di surga.
Ia menyebut, kehidupan di surga nantinya ada tiga tingkat yakni surga pertama, kedua dan surga tingkat tiga bernama Yerusalem.
Selanjutnya, ada seseorang bertanya kepada Pendeta Lugahon Tambunan.
“Adakah Nabi Muhammad di surga?” tanya seseorang.
“Teman saya lihat Muhammad di neraka,” jawab Lugahon Tambunan.