Djawanews.com – Penolakan diselenggarakannya acara reuni 212 datang dari sejumlah pihak. Polda Metro Jaya tidak memberikan izin dilakukannya acara tersebut di Patung Kuda. Sementara itu, Masjid Az Zikra yang juga sempat disinggung jadi tempat reuni juga tidak mengizinkan.
Takmir Masjid Az Zikra tidak memberikan izin dengan alasan keluarga masih berkabung dengan kepergian Ameer Azzikra yang meninggal beberapa waktu lalu. Selain itu dari kepolisian setempat juga tak memberikan izin.
Meski demikian, Eka Jaya mengaku pihaknya akan tetap melaksanakan Reuni 212 di Az Zikra Sentul. Jadi kata dia, Reuni 212 pada hari ini bakal dilakukan di dua tempat yakni Patung Kuda dan Az Zikra.
“Dijalankan saja (Reuni 212) jadi dua (lokasi),” ujar Eka, melansir rmol.id, Kamis, 2 Desember.
Eka mengatakan, rencananya Reuni 212 di Patung Kuda bakal dilakukan dari jam 8 pagi sampai siang hari. Barulah kemudian acara bergeser ke Az Zikra Sentul.
“Di Patung Kuda ini aksi damai nanti seremonial biasa. Baru Sentul, cuma tidak semua karena terbatas,” jelas Eka.
Dia juga menjelaskan bahwa sebelumnya Reuni 212 memiliki agenda zikir akbar dari waktu subuh hingga jam 10 pagi di Masjid Az Zikra. Namun karena tidak mendapat izin dari pihak yayasan dan kepolisian, akhirnya diputuskan Patung Kuda jadi tempat reuni.
“Pertimbangannya karena di Masjid Az Zikra ini kami tidak mendapat izin. Rencananya kan kami ada munajat, zikir akbar dari subuh sampai jam 10.00,” tutur Eka.
“Nah, kebetulan surat pemberitahuan kami ke Polda Metro Jaya pada Senin itu juga sudah nyebar. Artinya itu yang nyebar juga dari pihak Polda bukan dari pihak kami,” imbuh dia.
Menurut Eka, surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya itu sudah dirasa cukup bagi mereka untuk melakukan aksi reuni di kawasan bundara Patung Kuda, Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
“Jadi, mereka sudah tuntas lah pemberitahuan itu kan terkait mau ada aksi. Maka itu dilakukan lah, ya, dijalankan saja jadi dua (lokasi),” kata Eka.