Djawanews.com – Pakar ekonomi senior Rizal Ramli ikut menyoroti peritiwa tidak adanya penyambutan kenegaraan terhadap kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Amerika Serikat. Ia menyebut pamor Presiden Jokowi sudah merosot jauh.
Hal itu diungkapkan Rizal Ramli saat membalas postingan akun media sosial milik pegiat HAM, Natalius Pigai yang mengaku risau melihat kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu tak disambut oleh pejabat Amerika.
“Jail abis @PigaiNatalius memang pamor mas @Jokowi semakin merosot,” tulis Rizal Ramli di kolom komentar, dikutip dari hops.id pada Kamis, 12 Mei.
Rizal Ramli menilai, selama kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah dua periode ini, kehidupan demokrasi di dalam negeri pun kian anjlok.
Selain itu, mantan menteri era Presiden Abdurahman Wahid itu juga mengkritisi pendekatan kenegaraan Indonesia selama dipimpin Jokowi hanya terpusat pada satu negara semata, yaitu Beijing.
“Pro Beijing,” kata Rizal lagi.
Tidak hanya itu, Rizal juga sering kali mengomentari kebijakan tata kelola perekonomian selama dipimpin Jokowi.
Menurutnya, anjloknya harga-harga bahan pangan saat ini memberikan indikasi bahwa pengelolaan pemerintah untuk urusan pangan rakyat tidak berjalan baik.
Bahkan Rizal menuding pemerintah saat ini tak mampu mengatur jalannya roda perekonomian yang berdampak pada kenaikan harga-harga bahan pangan yang cukup tinggi.
“(pemerintah) tak mampu sediakan kebutuhan rakyat dengan harga wajar,” katanya.