Djawanews.com – Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi angkat bicara perihal postingan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di akun Instagram yang memamerkan desain kaos rancangan Kiai Imam Jazuli bertuliskan "NU Kultural Wajib Ber-PKB, Struktural Sakarepmu!".
Fahrur Rozi mengungkapkan bahwa Kiai Imam Jazuli merupakan pendukung berat PKB. Kecintaan Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon ini terhadap PKB pun sempat dibagikan di media sosial dengan judul serupa menggunakan argumentasi sejarah. Jadi soal kaos Cak Imin dan ber-PKB itu tidaklah wajib.
"Dia (Kiai Imam Jazuli) adik kelas saya mondok di Lirboyo. Saya juga dikirimin (kaosnya). Tentu saja itu sebatas ide pribadi, sebagai bagian dari kampanye partai, dan tidak ada kewajiban bagi warga NU untuk memilih PKB, baik kultural ataupun struktural," ujar Ahmad Fahrur Rozi pada Senin, 16 Mei.
Gus Fahrur Persilahkan Cak Imin dan PKB Gaet Suara dari Warga NU
Pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini mengatakan, semua orang boleh mengajak siapa pun untuk memilih PKB. PKB pun pasti akan dipilih jika dirasa manfaatnya untuk seluruh masyarakat.
"Silakan saja PKB mengajak warga NU semaksimal mungkin. Kalau PKB memang bisa dirasakan bermanfaat nyata, pasti dipilih oleh warga NU," tandasnya.
Namun ia mengingatkan, NU telah berdiri sebagai perkumpulan sejak tahun 1926 dan tidak menjadi bagian dari partai manapun. Jadi Cak Imin juga harus tetap memberikan kebebasan pada masyarakat untuk memilih. "Secara kelembagaan NU tetap pada khittah 1926, menjadi rumah besar untuk semua warganya, dan tidak menjadi bagian dari partai manapun," tutupnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.