Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Berseteru dengan PBNU, Pengamat: Cak Imin Dalam Bahaya, Elektabilitasnya Bakal Sulit Dikerek
Muhaimin Iskandar (Dok. Antara)

Berseteru dengan PBNU, Pengamat: Cak Imin Dalam Bahaya, Elektabilitasnya Bakal Sulit Dikerek

MS Hadi
MS Hadi 10 Mei 2022 at 08:21am

Djawanews.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali membuat heboh usai menyinggung PBNU. Cak Imin menyebut omongan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf tak akan mempengaruhi 13 juta pemilih solid PKB.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai perseteruan Cak Imin dengan PBNU akan merugikan dirinya sebagai ketum dan PKB.

Menurutnya, Cak Imin dan PKB akan dijauhi warga Nahdliyin, yang mayoritas merupakan basis massanya. Jika hal ini terjadi, kata Jamiluddin, elektabilitas Cak Imin dan PKB akan menurun.

"Ini tentu akan berbahaya bagi Cak Imin dalam upayanya menjadi capres dan peluang suara PKB akan menurun pada Pileg 2024," ujar Jamiluddin kepada VOI, Selasa, 10 Mei.

Baca Juga:
  • Cak Imin Sebut Efisiensi Anggaran Seperti Pil Pahit: Pasti Bermanfaat untuk Negara
  • Tak Lagi di DPR, Cak Imin Bakal Fokul pada 2 Hal Ini ke Depannya
  • Cak Imin Beri Sinyal 2024-2029 Jadi Periode Terakhirnya Jabat Ketum PKB

Lebih berbahaya lagi, lanjutnya, bila warga Nahdliyin yang kecewa kepada Cak Imin bersatu dengan Gusdurian. Mereka, akan menjadi kekuatan untuk menggembosi Cak Imin dan PKB.

"Bahkan tak menutup kemungkinan kekuatan itu dapat mendongkel Cak Imin dari orang nomor satu di PKB. Kalau ini terjadi, maka posisi Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB tentu dalam berbahaya," kata Jamiluddin.

Jamiluddin menilai, kondisi tersebut akan membuat elektabilitas Cak Imin turun. Kecilnya elektabilitas Cak Imin, kata dia, akan membuat dirinya tidak dilirik oleh partai lain.

"Jadi, kecilnya elektabilitas Cak Imin karena ia tak mampu mengelola warga Nahdliyin. Ia juga tak mampu merangkul Gusdurian," katanya.

"Celakanya lagi, justru ia berseteru dengan PBNU. Lengkapnya catatan minor Cak Imin bagi warga Nahdliyin. Semua ini tentu menjadi penyebab sulitnya elektabilitas Cak Imin dikerek," pungkas Jamiluddin Ritonga.

Sebelumnya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan soal 13 juta pemilih loyal PKB pada wawancara sebuah acara televisi yang ditayangkan pada Senin, 9 Mei. Cak Imin menilai, 13 juta suara itu bisa menjadi modal dirinya maju Pilpres 2024.

"Planning PKB memang dengan konstituen yang sangat solid pasti fix kita punya modal suara 13 juta sangat loyal," ungkap Cak Imin.

"Di survei semua lembaga survei pemilih PKB adalah loyal. Solid sekali. Sampai ke bawah," imbuhnya.

Saking solidnya, Cak Imin menyebut bahwa ucapan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf tidak berpengaruh terhadap loyalitas 13 juta suara PKB tersebut.

"Bahkan Yahya Cholil Ketua Umum PBNU ngomong apa aja terhadap PKB nggak ngaruh sama sekali, coba di survei, survei terakhir. Itu menunjukkan bahwa kesolidan ini modal dan saya lihat modal ini semakin besar kalau saya nyapres," kata Cak Imin.

Berita ini pernah tayang di media partner Djawanews, Voi.id dengan judul: Singgung PBNU Buat Nahdliyin Kecewa, Pengamat: Cak Imin Dalam Bahaya, Elektabilitasnya Bakal Sulit Dikerek

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#POLITIK#PBNU#Jamiluddin Ritonga#Cak Imin#Yahya Cholil Staquf

Berita Terkait

    Tanggapan Fadli Zon soal Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
    Berita Hari Ini

    Tanggapan Fadli Zon soal Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah

    Djawanews.com – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyambut baik rencana DPR RI untuk membentuk tim supervisi guna mengawasi proyek penulisan ulang sejarah Indonesia. Menurut Fadli, ini adalah ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Bacakan Pleidoi, Hasto Desak KPK Tangkap Harun Masiku: Agar Menjadi Terang Pokok Perkara
    Berita Hari Ini

    Bacakan Pleidoi, Hasto Desak KPK Tangkap Harun Masiku: Agar Menjadi Terang Pokok Perkara

    MS Hadi 10 Jul 2025 19:15
  • Sebut Bandung Kota Termacet, Pramono: Mumpung Pak Gubernur Jabar Belum Hadir
    Berita Hari Ini

    Sebut Bandung Kota Termacet, Pramono: Mumpung Pak Gubernur Jabar Belum Hadir

    MS Hadi 10 Jul 2025 17:31
  • Dubes RI Tegaskan Tak Ada Klaim Otoritas Malaysia atas Tradisi Pacu Jalur
    Berita Hari Ini

    Dubes RI Tegaskan Tak Ada Klaim Otoritas Malaysia atas Tradisi Pacu Jalur

    Djawanews.com – Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono menegaskan hingga saat ini tidak ada klaim resmi dari otoritas Malaysia atas tradisi Pacu Jalur Kuantan Singingi, Riau. Hal ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Tom Lembong Sebut AI Akan Buktikan Dirinya Tidak Bersalah di Kasus Korupsi Gula
    Berita Hari Ini

    Tom Lembong Sebut AI Akan Buktikan Dirinya Tidak Bersalah di Kasus Korupsi Gula

    MS Hadi 10 Jul 2025 13:10
  • Penerima Bansos Main Judol, Kepala PPATK Ungkap Total Transaksi Hampir Rp1 Triliun
    Berita Hari Ini

    Penerima Bansos Main Judol, Kepala PPATK Ungkap Total Transaksi Hampir Rp1 Triliun

    MS Hadi 10 Jul 2025 11:32

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob
Berita Hari Ini

1

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025
Berita Hari Ini

2

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan
Berita Hari Ini

3

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah
Berita Hari Ini

4

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN
Berita Hari Ini

5

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up