Djawanews.com – Tagar #DarimanaDuitKaesang pagi ini pada Rabu (15/12) masih terus menggema dan trending di media sosial Twitter. Berbagai pihak menuntut penjelasan sumber keuangan Kaesang Pangarep yang sebelumnya disebutkan membeli saham hampir mencapai Rp100 Miliar.
Pengamat Politik Muslim Aribi mengungkapkan trendingnya tagar #DarimanaDuitKaesang harus bisa dijelaskan oleh Presiden RI Joko widodo alias Jokowi. Penjelasan tersebut mengenai sumber keuangan Kaesang Pangarep yang merupakan anak bungsu Jokowi. Jika tidak, maka mantan Walikota Solo itu diduga menerima gratifikasi.
“Kalau Jokowi tak memberikan penjelasan sumber dana Kaesang, mantan Wali Kota Solo bisa diduga terima gratifikasi,” kata pengamat politik Muslim Arbi pada Rabu, 15 Desember.
Selain meminta Jokowi menjelaskan ke publik, dirinya juga meminta KPK atau penegakan hukum lainnya agar segera mengaudit dan menyelidiki sumber kekayaan Kaesang. Pasalnya, jika dilihat secara backgoround, Kaesang ini punya bisnis jualan pisang. Namun, baik masyarakat atau tokoh politik tidak percaya jika aksi pembelian saham hampir mencapai Rp100 miliar merupakan keuntungan jualan pisang.
Tagar #DarimanaDuitKaesang Menggelegar di Twitter, Kasus Soeharto Bakal Terulang Lagi?
“Masyarakat mencurigai, Kaesang ‘anak kemarin sore’ bisa membeli saham beberapa perusahaan yang nilainya miliaran rupiah,” ungkap Muslim.
Ia menduga, Kaesang memanfaatkan jabatan sang ayah untuk memuluskan bisnis yang dilakoninya, hal itu sama persis apa yang dilakukan keluarga Cendana era Soeharto berkuasa.
“Di era Jokowi lebih ganas lagi, periode pertama Jokowi, anak dan mantu sudah berbisnis. Periode kedua, anak dan mantu menjadi kepala daerah,” jelasnya.
Muslim mengatakan, di era Jokowi korupsi, kolusi dan nepotisme berkembang secara cepat. “Ini akibat pemimpin yang tidak bisa memberikan contoh baik,” pungkas Muslim yang menjadi perbincangan netizen dan menyerukan tagar #DarimanaDuitKaesang.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.