Djawanews.com – Seorang Rachel Vennya kini tengah kembali menjadi topik trending di media sosial Twitter. Pasalnya, Rachel disebut tak jadi dikenakan hukuman penjara lantaran kabur dari karantina pandemi COVID-19. Alasan mengapa Rachel tak jadi ditahan adalah karena sudah bersikap sopan dan kooperatif selama penyelidikan serta di pengadilan.
Keputusan dari pengadilan itu tentu saja menjadi kontoversial, banyak netizen pun langsung geram dan kecewa. Kemudian, netizen ramai mencuitkan sindirian keras untuk hukum Indonesia dan Rachel. Banyak pula yang terpancing emosi karena ibu dua anak itu tak dipenjara.
“Baik banget hakimnya ke Rachel vennya, 1. Hukuman diringankan karena sopan dan menjawabnya tidak berbelit-belit. 2. Tidak dipenjara dan hanya diberi hukuman masa percobaan selama 8 bulan. Kalau begini, mending semua kasus di indonesia diringankan hukumannya intinya sopan,” cuit netizen.
“Rachel vennya bikin geram. Kalau dia sampe active endorse di Instagram dan bala buna bertebaran lagi, wahh sakit jiwa yang dukung,” ketus netizen.
“Dah lah sekarang mari kita unfoll si buna aka Rachel vennya, nggak ada pantes-pantesnya jadi influencer,” sahut lainnya.
Rachel Vennya Tak Jadi Dipenjara, Pengadilan Ungkapkan Alasannya
Rachel, Salim Nauderer, serta Maulida sebelumnya telah divonis empat bulan penjara oleh majelis hakim atas kasus pelanggaran karantina kesehatan. Hanya saja, tuntutan tersebut tak perlu dijalankan selama tiga terdakwa tidak melakukan tindak pidana dalam delapan bulan ke depan.
“Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa satu, Rachel Vennya Ronald, terdakwa dua Salim Nauderee, dan terdakwa tiga Maulida Khairunnisa masing-masing selama empat bulan (penjara),” kata majelis hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri Tangerang pada Jumat, 10 Desember.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.