Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Survei Menyebutkan Dukungan Pemilih Kritis PDIP Menurun
PDI Perjuangan (tribun)

Survei Menyebutkan Dukungan Pemilih Kritis PDIP Menurun

Janu Wisnanto
Janu Wisnanto 26 April 2023 at 03:32pm

Djawanews.com – Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani menyebutka dukungan kelompok pemilih kritis terhadap PDIP dalam kurun waktu tiga tahun terakhir mengalami penurunan.

Hal itu diketahui berdasarkan survei terakhir yang dilakukan SMRC pada 18-19 April 2023 lewat sambungan telepon. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit sampling (RDD). Sebanyak 831 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

"Ada garis berwarna merah yaitu tren dukungan kepada PDI Perjuangan dalam jangka yang panjang, survei April 2020 sampai April 2023 terlihat ada penurunan dukungan terhadap PDI Perjuangan di kelompok pemilih kritis. Dari 23,1 persen di April 2020 menjadi 16,1 persen di April 2023," ujar Deni saat memaparkan hasil survei dalam konferensi pers secara daring, Selasa (25/4).

Berdasarkan survei ini, PDIP menjadi satu-satunya partai politik penghuni parlemen yang mengalami penurunan dukungan dari kelompok pemilih kritis.

Teruntuk Partai Gerindra, survei ini menyimpulkan ada peningkatan dukungan sebesar 2,5 persen dari kelompok pemilih kritis.

"Kita lihat Gerindra dari 9,2 persen di 2020 sekarang menjadi 11,7 persen. Perubahannya tidak terlalu besar di bawah tiga persen," imbuhnya.

Deni menyatakan Partai Golkar menjadi satu-satunya partai politik di parlemen yang mendapat dukungan signifikan dari kelompok pemilih kritis, yakni dari 5,1 persen pada April 2020 menjadi 8,7 persen pada April 2023.

Baca Juga:
  • Kuasa Hukum Sebut Hasto Jadi Tumbal Kegagalan KPK Tangkap Harun Masiku
  • Bacakan Pleidoi, Hasto Desak KPK Tangkap Harun Masiku: Agar Menjadi Terang Pokok Perkara
  • Kongres VI PDIP Tetap Sesuai Jadwal, Tak Tunggu Kasus Hasto Selesai

Sementara itu, masih dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, dukungan kelompok pemilih kritis untuk PKB mengalami peningkatan. Dari 4,2 persen di April 2020 menjadi 6,1 persen di 18-19 April 2023.

"Perubahannya di bawah dua persen dan tidak terlalu besar, tidak sebesar pada Golkar," kata Deni.

Menurut Deni, jumlah pemilih kritis ini sekitar 80 persen dari total populasi pemilih nasional.

Berikut hasil survei lengkap dukungan kelompok pemilih kritis terhadap sembilan partai politik di parlemen dalam tiga tahun terakhir.

  1. PDIP: Dari 23,1 persen turun menjadi 16,1 persen.
    2. Gerindra: Dari 9,2 persen naik menjadi 11,7 persen.
    3. Golkar: Dari 5,1 persen naik menjadi 8,7 persen.
    4. PKB: Dari 4,2 persen naik menjadi 6,1 persen.
    5. PKS: Dari 3,6 persen naik menjadi 4,4 persen.
    6. Demokrat: Dari 3 persen naik menjadi 5,1 persen.
    7. NasDem: Dari 3,4 persen naik menjadi 4,9 persen.
    8. PAN: Dari 1,4 persen naik menjadi 1,6 persen.
    9. PPP: Dari 0,8 persen naik menjadi 2,3 persen.

"Sehingga kita bisa simpulkan dari sembilan partai politik yang ada di parlemen yang ada perubahan signifikan adalah PDI Perjuangan dan Golkar. PDI Perjuangan cenderung turun dari kelompok pemilih kritis, sedangkan Golkar cenderung mengalami penguatan," ucap Deni.

Sementara Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap PDIP memiliki elektabilitas yang cukup unggul daripada partai lainnya yang juga akan berlaga dalam Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan sepanjang 31 Maret hingga 4 April 2023.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan sejumlah partai dalam hasil survei tersebut menunjukkan angka yang mengalami penurunan. Penurunan ini tak hanya dialami PDIP, partai lain pun mengalami hasil yang sama.

"Dibanding temuan pada Februari lalu, PDIP, Golkar, dan PKB ada indikasi mengalami penurunan meski tidak besar," Kata Djayadi, saat memaparkan hasil survei tersebut, Minggu (9/4).

Di sisi lain, PKS cenderung menguat. Meski memang dia tetap tidak bisa mengungguli PDIP dan partai lain yang berada di posisi teratas.

PDIP dalam survei tersebut berhasil mengumpulkan suara sebanyak 17,7 persen. Padahal dalam survei sebelumnya, suara yang berhasil dikumpulkan partai yang digawangi Megawati ini berhasil mendulang dukungan hingga 19,3 persen.

Sementara di posisi kedua ditempati Gerindra dengan perolehan suara mencapai 12,8 persen. Disusul Partai Golkar dengan suara 7,8 persen. Kemudian di posisi keempat ditempati PKS dengan perolehan suara hingga 7,6 persen.

Kemudian Partai Demokrat menempati posisi kelima mengalahkan PKB dan Nasdem yang masing-masing berada di urutan keenam dan ketujuh. Perolehan suara yang dikumpulkan ketiganya yakni, Demokrat sebanyak 5,4 persen, PKB 4,4 persen, dan Nasdem 4,1 persen.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Dukungan pemilih kritis#PDIP#pemilih kritis#SMRC#SURVEI#PILPRES 2024#berita hari ini

Berita Terkait

    Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan
    Berita Hari Ini

    Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan

    Djawanews.com – Anggota DPD RI asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A., menyerukan agar Presiden Indonesia Prabowo Subianto tidak tinggal diam dan mengambil peran ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 03 Nov 2025 13:09
  • PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara
    Berita Hari Ini

    PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara

    Saiful Ardianto 03 Nov 2025 11:11
  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!
    Berita Hari Ini

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah menjadi pilihan utama dalam upaya pemanfaatan energi terbarukan. Teknologi ini mengubah energi matahari menjadi listrik menggunakan panel surya, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Laser Micromachining: Inovasi BRIN untuk Energi Listrik Berbasis Kelembapan Udara
    Berita Hari Ini

    Laser Micromachining: Inovasi BRIN untuk Energi Listrik Berbasis Kelembapan Udara

    Saiful Ardianto 31 Oct 2025 09:31
  • Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026
    Berita Hari Ini

    Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026

    Saiful Ardianto 30 Oct 2025 12:36

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?
Berita Hari Ini

1

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?

Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa
Berita Hari Ini

2

Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa

PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?
Berita Hari Ini

3

PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?

Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi
Berita Hari Ini

4

Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi

Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026
Berita Hari Ini

5

Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up