Djawanews.com – Sebagian desa di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur terendam banjir luapan Sungai Rejoso dan beberapa sungai kecil di Kecamatan Grati dan Winongan.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris mengatakan, banjir yang menimpa wilayah tersebut memiliki ketinggian bervariasi antara 40 centimeter sampai dengan 1,5 meter.
"Sedikitnya ada belasan desa yang banjir setinggi 40 centimeter sampai 1,5 meter. Banjir merendam rumah dan fasilitas umum," katanya dilansir Antara.com, Selasa, 18 Januari.
Ridwan mengatakan, di Kecamatan Grati, ada tujuh desa yang banjir, diantaranya Kewadung Kulon, Kedawung Wetan, Trewung, Plososari hingga Kalipang. Di Kecamatan Winongan, banjir terjadi di Desa Winongan Lor, Winongan Kidul, Prodo dan Bandaran. Sedangkan di Kecamatan Rejoso, banjir terjadi di Desa Toyaning, Sadengrejo dan Patuguran banjir.
"Banjir juga menggenangi jalur pantura Jalan Raya Ngopak. Namun lalu-lintas dari Probolinggo-Pasuruan masih mengalir lancar," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya bersama Dinsos tengah menyiapkan nasi bungkus untuk salurkan ke warga terdampak banjir.
"Kami siapkan 2.000 bungkus pagi ini," kata Ridwan Harris.
Disamping itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika sejumlah wilayah di Jawa Timur masih berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi akibat tingginya curah hujan.
Koordinator data dan informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.
"Di antaranya wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan," katanya.
Masyarakat dihimbau agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan juga angin kencang.
Baca artikel terkait banjir. Simak berita lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.