Djawanews - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dibuat pusing oleh aksi pungli anak buahnya. Gibran bahkan berkeliling pertokoan di Kelurahan Gajahan, meminta maaf dan mengembalikan pungli.
Selain meminta maaf, Gibran juga mengajak para pemilik toko bisa tegas. Mereka harus berani menolak permintaan pungli dengan alasan apapun.
Gibran bahkan meminta agar para warga mengabadikan proses pungli dan segera melapor ke nomor aduan warga miliknya. "Warga jangan takut melapor apabila ada terjadi insiden yang sekiranya tidak sesuai dengan prosedur, silakan kontak nomer whatsapp 0812-2506-7171 (chat only) untuk aduan," kata Gibran melalui akun sosial medianya.
Gibran juga sudah membebastugaskan Lurah Gajahan. Kini nasib lurah itu ada di tangan Inspektorat. Pungli ini menimpa 145 toko selama 15 hari. Bahkan ada indikasi pungli ini sudah lama terjadi.
Ditemani Camat Pasar Kliwon, Gibran mendatangi kawasan pertokoan di Kelurahan Gajahan. Di sana dia menemui satu per satu pemilik toko. Gibran meminta maaf sambil mengembalikan uang hasil pungli yang total terkumpul Rp11,5 juta.
"Saya turut menyampaikan permintaan maaf atas sikap praktik pungli yang melibatkan oknum lurah setempat dan mengimbau agar warga juga berani menolak apabila kelak mendapat perlakuan serupa," kata Gibran, Minggu (2/5/2021).
"Pemilik serta penjaga toko harus berani menolak jika dimintai uang berkedok zakat, karena mengingat hanya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang berwenang mengumpulkan. Insya Allah saya pastikan tindakan seperti ini tidak akan terulang lagi selama saya diamanahi menjadi pelayan masyarakat," tandasnya.