Djawanews.com – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar turut berkomentar perihal Ustadz Yusuf Mansur yang didatangi oleh sejumlah massa di kediamanya.
Puluhan massa yang datang tersebut merupakan korban investasi baru bara oleh Yusuf Mansur. Kehadiranya kali ini untuk menuntut keuntungan dari uang yang disetorkan kepada Yusuf Mansur.
Ummar Hasibuan minta kepada Ustadz Yusuf Mansur untuk bertanggung jawab atas tindakanya, jika dirinya merasa benar hadapilah para massa yang datang ke rumahnya.
Menurut Umar para massa yang datang sudah bersusah payah untuk mengorbankan penghasilanya untuk ikut investasi ke Yusuf Mansur. Pernyataan Umar ke Yusuf Mansur diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @UmarChelseaa_
“Buat Yusuf Mansur Jika anda benar hadapi mereka yang datang kerumah anda. Dan pertanggung jawabkan semua duit mereka yang sudah investasi ke anda. Jangan lari karena mereka bersusah payah cari duit untuk ikut investasi anda,” tulis Umar pada Selasa 21 Juni 2022.
Cuitan Umar mendapatkan 43 komentar, 237 retweet dan 670 like.
Rumah Ustadz Yusuf Mansur Digruduk Massa Soal Investasi Bodong
Sebelumnya, puluhan orang mendatangi rumah pengusaha Yusuf Mansur di Cipondoh, Kota Tangerang pada Senin (20/6). Massa sekitar 30 orang ini merupakan jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur yang menjadi korban investasi batu bara oleh Yusuf Mansur sejak tahun 2009 silam.
Mereka menuntut keuntungan dari uang yang mereka setorkan ke Yusuf Mansur untuk investasi batu bara. Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, yang mewakili para korban mengatakan, Yusuf Mansur tidak ada saat mereka mendatangi rumahnya.
“Tuntutan, pasti yang nggak selesai-selesai itu, yang dia (Yusuf Mansur) bohong terus. Misalnya, batu bara, yang melibatkan jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur itu 250 orang,” kata Herry.
Herry juga mengatakan mereka mendatangi rumah Ustadz Yusuf Mansur sejak jam 09.00 untuk berdialog. Tetapi mereka tidak diizinkan masuk. Yusuf Mansur juga tidak berada di tempat. Menurut Herry, investasi yang mereka keluarkan berjumlah Rp46 miliar. Anehnya, tidak diakui oleh Yusuf Mansur.
“Padahal dia menjadi Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa, PT di mana tambang batu bara itu bernaung. Ternyata kan produknya enggak ada. Itu sudah 12 tahun sejak investasi,” tambahnya.
Herry menjelaskan bahwa Yusuf Mansur pernah berkata ada uang yang dikembalikan ke satu orang. Tetapi, menurutnya, Yusuf Mansur tidak dapat menunjukan bukti pengembalian uang tersebut.
“Dia (Ustadz Yusuf Mansur) pernah ngomong, ada Rp 20 miliar dikembalikan ke satu orang. Mana? Tunjukkan orangnya, gitu loh. Ini kan mengadu domba,” tuturnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.