Djawanews.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Pemprov DKI bertugas merapikan sarana-prasarana dan fasilitas penunjang terkait rencana pemerintah membangun stasiun KRL baru di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sementara, dalam pembangunan stasiun baru di Tanah Abang, Kementerian Perhubungan bertugas membangun rel lalu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendirikan bangunan stasiun.
"Tugas Pemda DKI adalah merapikan sarana dan prasarana. Mungkin nanti melebarkan (jalan), dan lain-lain. Kita lihat nanti konsepnya ke depan," kata Heru kepada wartawan, Senin, 26 Desember.
Pelebaran jalan di sekitar stasiun baru ini, kata Heru membutuhkan pembukaan lahan. Selain pelebaran jalan, Pemprov DKI juga akan merapikan taman di sekitar stasiun, membangun jembatan penyeberangan orang (JPO), dan menyediakan jalur putar balik atau U-turn.
"Lalu untuk keluar-masuknya penumpang, itu kita siapkan juga. Ada sebagian lahan yang milik dinas teknis, ya. Nah, bangunannya (stasiun) akan disiapkan oleh kementerian PUPR dan Kemenhub," tutur Heru.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut pemerintah akan membangun stasiun KRL Commuter Line baru di kawasan Tanah Abang.
Rencana ini disebut Menhub berasal dari usulan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar Stasiun Tanah Abang dipindahkan dengan lokasi yang lebih luas. Mengingat, setiap jam sibuk, kondisi Stasiun Tanah Abang selalu padat oleh penumpang.
Solusinya, Kemenhub dan Kementerian PUPR akan membangun stasiun baru di Tanah Abang yang jaraknya 500 meter dari Stasiun Tanah Abang saat ini.
"Pak Gubernur mengusulkan kepada Presiden untuk memindahkan Stasiun Tanah Abang yang sekarang ini sangat padat. Secara kebetulan jarak hanya 500 meter itu ada tanah seluas 4 hektare. Oleh karenanya, kami akan membangun satu stasiun baru," kata Menhub di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, 26 Desember.
Menhub menyebut stasiun baru di Tanah Abang tersebut akan menambah jumlah rel dari empat menjadi enam lintasan. Rencananya, pembangunan stasiun baru ini akan dimulai pada awal tahun 2023.
"Tahap pertama kita upayakan kerja sama antara kementerian PU, kemenhub dan DKI. Kami mengerjalan relnya, bangunannya dikerjakan oleh PU, lingkungannya dan taman oleh DKI. Januari sudah mulai," tutur Menhub.