Djawanews.com – Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan alasannya mengungga karikatur keadilan bisa dibeli. Mahfud mengaku mendapat karikatur tersebut dari Menko PMK Muhadjir Effendy.
"Karikatur itu ada orang kecil minta keadilan, lalu hakimnya bilang minta keadilan beli di sini," kata Mahfud di acara Rapim Lemhannas RI 2023 di Kantor Lemhannas, Jakarta, Rabu (1/2).
"Menggelikan, tapi kita marah. Lalu saya upload di Twitter saya. Sambutannya luar biasa," tambahnya.
Mahfud menyebut banyak pihak mengomentari unggaha tersebut dengan sinis. Menurutnya, mereka menganggap dirinya yang merupakan seorang pejabat justru menjadikan masalah itu sebagai lelucon.
Mahfud membantah anggapan tersebut. Ia mengaku justru ingin menyampaikan bahwa gambar dalam karikatur itu memang masih menjadi masalah saat ini.
"Ada yang komentar 'Pejabat ini begini jadi kok lelucon?' Saya enggak lelucon, saya ingin katakan sekarang ini masyarakat kita ingin keadilan itu beli. Bukan cari keadilan di sini tapi beli. Ini saya bicara masalah kita," kata dia.
Mahfud mengunggah meme yang menggambarkan seseorang yang meminta keadilan namun justru dimarahi karena harus membelinya. Unggahan Mahfud itu lantas menuai kritik. Seperti misalnya mantan penyidik KPK yang kini menjadi PNS Polri Novel Baswedan menyayangkan unggahan Mahfud. Ia mengaku sedih Mahfud seakan membuat lelucon dari karikatur itu.
"Maaf prof @mohmahfudmd, saya sedih melihat prof ketawa ini...," kata Novel lewat akun @nazaqistsha.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.