Djawanews.com – Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau masyarakat Indonesia agar tidak terprovokasi HOAKS bertubi terkait penyelenggaran ibadah haji di tengah pandemi.
Sejumlah HOAKS seperti pembatalan haji disebabkan vaksin Sinovac yang belum teregistrasi WHO, lalu pembatalan haji karena adanya tunggakan pembayaran akomodasi di Arab Saudi yang membuat pemerintah setempat tak membuka pintu bagi calon jamaah Indonesia, hingga kasus peradilan seseorang di Arab Saudi seperti diketahui menyebar luas belakangan.
"Saya tekankan mohon kepada para pihak untuk tidak mengembangkan isu-isu yang menyesatkan, yang membuat masyarakat tidak mendapatkan informasi yang benar," ujar Zainut dikutip dari Antara.
"Ini murni kalau tidak ada pemberangkatan itu murni situasi kondisi Covid-19. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak percaya yang membuat situasi tidak kondusif," tegasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk bersiap dengan segala kemungkinan terburuk jika nantinya ibadah haji ditiadakan karena pandemi berkepanjangan.
"Jadi masyarakat utamanya atau jamaah haji harus menyiapkan diri, menata hatinya, agar bisa menerima keputusan dari pemerintah dalam bentuk apapun termasuk keputusan paling pahit jika misalnya pemerintah tak menyelenggarakan ibadah haji," kata Zainut.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.