Djawanews.com – Masalah skandal asmara Menteri AH bakal semakin panjang. Pasalnya Rifa Handayani mengungkapkan soal hubungan perselingkuhannya dengan AH dan suami mencecar tegas AH kala itu sampai singgung hubungan dewasa.
Bertahun-tahun sebelumnya, suami Rifa Rifa terus mencecar AH untuk secara jujur mengatakan hubungannya sejauh apa dengan istrinya itu.
Mengingat hal itu, suami Rifa Handayani mengaku mengaku marah saat mengetahui AH dalam perbincangannya bertahun-tahun lalu, tidak tegas dan berdalih sana sini, cenderung banci. Jadi AH berdalih, istrinya meneror Rifa cuma emosi sesaat dan tidak mungkin nekat melakukan teror seperti dalam ancaman di pesan teks.
Tapi suami Rifa lantas heran, Kenapa ancaman itu terjadi, ada apa? Menurut pengakuan istri Rifa, justru AH yang aktif mendekati pasangannya itu.
“Anda suka kan sama istri saya? Dan istri saya menanggapi. Kalian berhubungan layaknya hubungan dewasa kan. Saya tidak tanya lebih detail, kalau saya tanya urusannya bisa panjang,” tegas Suami Rifa cecar Menteri AH yang diceritakan Rifa dalam wawancara dengan Hersubeno Arief di Youtubenya, dikutip Senin 20 Desember.
Suami Rifa mengungkapkan soal sedalam apa perselingkuhan AH dan istrinya, si suami menyerahkan itu adalah tanggung jawab berdua. Namun demikian, suami Rifa meminta AH untuk membuat surat pernyataan saja yang menyatakan ancaman istrinya itu tidak serius dan menyatakan bahwa yang justru mengejar adalah AH.
Selain itu, suami Rifa juga mempermasalahkan, kenapa istri AH meneror terus-terusan istrinya dan kenapa AH malah diam saja, tidak bertindak.
“Istri saya diancam kok diam saja. Yang minta dan telepon duluan siapa? si AH itu bingung kayak mau nangis,” ujar Rifa menceritakan interogasinya suaminya kala itu.
Namun permintaan suami Rifa soal surat pernyataan tidak dipenuhi oleh AH. Belakangan AH malah mensomasi suami Rifa dan istrinya. Pada Oktober 2013, melalui kuasa hukumnya, AH meminta Rifa dan suaminya untuk berhenti mengganggunya.
“Bahwa Anda telah ganggu dan ancam klien kami (AH) yang terus diganggu dan diancam. Kami imbau segera permanen berhenti ancam klien kami,” ujar Rifa membacakan isi surat somasi tersebut.
Suami Rifa pun semakin marah. Akhirnya dia mengirim surat somasi itu beserta bukti percakapan teror kepada istrinya ke Badan Kehormatan DPR pada akhir 2013. Tapi surat itu tak pernah direspons oleh Badan Kehormatan DPR.