Terakhir terkait dengan kasus dugaan kepemilikan senjata dan makar, baru-baru ini Kivlan Zen menuntut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), lalu siapa Kivlan Zen sebenarnya?
Sosok kakek-kakek berumur 72 tahun yang merupakan purnawirawan militer Indonesia, akhir-akhir ini sering menjadi sorotan. Sosok tersebut adalah Kivlan Zen mantan Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) ABRI yang kerap memicu kontroversial. Siapa Kivlan Zen sebenarnya?
Siapa Kivlan Zen, dan Hal-Hal yang Diperbuatnya
Menurut wikipedia, Kivlan Zen pernah mengemban lebih dari 20 jabatan di bidang militer yang berbeda-beda, yang sebagian besar di posisi komando tempur.
Meskipun kontroversial, Kivlan Zen pernah berprestasi ketika pada tahun 2016 menjadi negosiator dan membebaskan 18 Warga Negara Indonesia dari penyanderaan yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Berikut ini beberapa hal menarik yang telah dirangkum Djawanews tentang sosok Kivlan Zen.
- Cerita Gus Dur tentang “Mayjen Kunyuk”
Dilansir dari detik.com (10/05/19), dalam buku Ge-geran bersama Gus Dur (2010) yang ditulis oleh Hamid Basyaib & Fajar W. Hermawan menjelaskan terkait ungkapan Gus Dur mengenai sosok “Mayjen K”.
Gus Dur yang kala itu masih menjabat Ketua PB NU menyebut ‘Mayjen K’ adalah dalang dari kerusuhan di Ambon, Maluku. Sedangkan Kivlan Zen yang saat itu berpangkat Mayor Jenderal TNI kemudian merasa tersinggung.
“Pada pekan-pekan pertama kerusuhan meledak di Maluku, Gus Dur menyatakan provokator kerusuhan itu adalah seorang petinggi tentara, bernama ‘Mayjen K’. Siapa pula orang ini? Seperti biasa, Gus Dur tak menjelaskannya. Tapi Mayor Jenderal Kivlan Zen merasa terserempet, lalu segera menemui Gus Dur di rumahnya untuk minta penjelasan,” tulis dalam buku Ge-geran bersama Gus Dur (2010).
Meskipun demikian, setelah Kivlan Zen menemui Gus Dur, Gus Dur tetap enggan mengungkap identitas “Mayjen K”. Gus Dur juga menjelaskan kepada pers, jika yang dia maksud “Mayjen K” itu bukan merujuk pada Kivlan Zen. Dia pun meminta supaya masalah ini tak usah diperpanjang lagi.
Ketika itu publik masih dibuat penasaran soal identitas “Mayjen K”, akhirnya meskipun Gus Dur tidak menyebutkan nama namun dia mengungkap kepanjangan dari “Mayjen K” yang kependekan dari Mayjen Kunyuk (monyet).
- Terkait Rencana Pembunuhan
Kontroversi yang menghebohkan Kivlan Zen lainnya adalah ketika dirinya dikaitkan dengan kepemilikan senjata api dan rencana pembunuhan. Dilansir dari dw.com (11/6/19) polisi telah menetapkan Kivlan Zen sebagai tersangka atas perintah melakukan pembunuhan terhadap empat petinggi negara.
Peneliti Pertahanan LIPI, Muhamad Haripin menyatakan jika rencana pembunuhan tersebut merupakan sebuah aktivitas politik. Hal tersebut dikarenakan targetnya (mantan Wakapolri atau Kepala BIN, Gorrys Mere, Wiranto, Luhut Binsar Pandjaitan) erat kaitannya dengan politik bukan ekonomi.
Haripin menyatakan jika Kivlan Zen tidak bisa dipandang biasa, atas kasus berlipat yang menimpanya (kepemilikan senjata api, rencana pembunuhan, pemufakatan jahat) menunjukkan jika Kivlan bukanlah orang sembarangannya.
Terkait dengan siapa Kivlan Zen, Haripin menyatakan meskipun Kivlan kini warga sipil, tapi atas jabatan yang pernah melekat padanya tidak lepas. Sehingga sangat mungkin jika Kivlan Zen memiliki anak buah yang tentu masih hormat dengannya.