Djawanews.com – Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (KemenSetneg) Setya Utama membantah Kementeriannya menyewa kendaraan mobil hingga 1.000 Alphard untuk melayani tamu undangan upacara kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Dia menegaskan pihaknya menyediakan bus untuk mobilisasi para tamu undangan.
Hal itu menanggapi pernyataan Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur yang menyebut sudah ada kesepakatan dengan Kemensetneg terkait pengadaan 1.000 kendaraan untuk acara upacara di IKN.
“Setneg tidak menyewa mobil, termasuk Alphard sejumlah 1.000 unit, karena kami akan menyediakan angkutan bus untuk undangan yang akan menghadiri upacara HUT RI di IKN,” jelas Setya Utama dalam keteranganya, Rabu, 7 Agustus.
Dia mengatakan jumlah armada bus yang disiapkan juga tidak sebanyak 1.000 unit, melainkan sekitar 200 unit yang diatur oleh Kementerian Perhubungan bersama dengan Otorita IKN dan pemerintah daerah setempat.
Menurutnya, bus itu merupakan kendaraan prioritas yang akan diutamakan digunakan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN, bagi petugas upacara, tamu undangan, termasuk juga para menteri.
Sedangkan untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden akan diatur oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
“Kendaraan lain yang digunakan adalah untuk rangkaian Presiden RI dan Ibu Negara serta kendaraan contingency seperti kendaraan cadangan dan ambulance,” jelasnya.
Dia menyampaikan bahwa kendaraan operasional untuk mengangkut logistik seperti truk dan mobil boks juga diperlukan.
Adapun sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan armada bus yang disiapkan untuk melayani tamu undangan terdiri dari bus konvensional maupun bus listrik yang jumlahnya tergantung kepada ketersediaan.